TIMES BALI, BANTUL – Kabupaten Bantul mencatat jumlah vaksinasi ternak per Rabu (19/3/2025) tertinggi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Berdasarkan data Sistem Informasi Kesehatan Hewan Indonesia (ISIKHNAS), total vaksinasi di Bantul mencapai 12.699 ekor, terdiri atas 4.891 sapi, 2.008 kambing, 5.794 domba, dan 6 kerbau.

Secara keseluruhan, vaksinasi hewan ternak di DIY telah mencapai 40.764 ekor, dengan distribusi di Gunungkidul sebanyak 7.738 ekor, Kulon Progo 11.019 ekor, Sleman 14.599 ekor, dan Kota Yogyakarta 8.262 ekor.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bantul, Novriyeni, SPt, MEc, Dev menyatakan, vaksinasi ini bertujuan mencegah penyebaran penyakit ternak yang dapat berdampak pada kesehatan hewan dan perekonomian peternak.

"Kami terus mengawal program vaksinasi agar cakupan perlindungan bagi hewan ternak semakin luas," ujarnya.

Di sisi lain, Novriyeni mengungkapkan bahwa sebanyak 556 ekor sapi di Bantul dilaporkan sakit, dengan 77 ekor mati dan 9 ekor dipotong bersyarat. Namun, 384 ekor sapi berhasil sembuh setelah mendapatkan perawatan.

"Kami bersama tim terus melakukan pemantauan dan upaya penanganan guna mengendalikan kasus penyakit pada ternak di Kabupaten Bantul," tambahnya. (*)