TIMES BALI, JAKARTA – Kabar gembira datang dari ajang olahraga remaja terbesar di Asia. Timnas Voli U-18 Indonesia, baik putra maupun putri, menunjukkan performa yang luar biasa dengan memastikan diri melaju ke babak perempat final Asian Youth Games (AYG) 2025 yang digelar di Bahrain.
Keduanya sama-sama menyegel tiket knock-out setelah menundukkan Taiwan dengan skor identik, 3-1, di pertandingan terakhir fase grup. Keberhasilan kolektif ini menegaskan sinyal positif dari program regenerasi bola voli Indonesia.
Tim Putra Rajai Grup D dengan Dominasi Berkelas
Timnas Voli Putra U-18 Indonesia mengamankan status sebagai Juara Grup D setelah menumbangkan Taiwan dengan skor 3-1 (25-20, 21-25, 25-18, 25-20) di Isa bin Rashid Sports City Hall, Selasa (21/10) waktu setempat.
Kemenangan ini adalah yang kedua, menyusul sukses menaklukkan Thailand di laga pembuka, menjadikan Indonesia tim yang tak terkalahkan di grup.
Meskipun sempat kehilangan konsentrasi di set kedua, skuad 'Garuda Muda' yang diperkuat oleh pemain-pemain kunci seperti Muhammad Haikal Hidayatullah dan Fauzan Nibras, segera bangkit.
Serangan cepat yang terkoordinasi dan blokade yang kokoh menjadi kunci dominasi di dua set penutup, menutup pertarungan dengan skor meyakinkan.
Pelatih kepala Timnas Voli Putra U-18, Indra Wahyudi, yang dikenal fokus pada aspek mental, mengungkapkan apresiasinya.
"Kami sangat puas dengan determinasi anak-anak. Mereka membuktikan bahwa tim ini memiliki karakter pemenang, terutama saat mampu mengatasi tekanan setelah kehilangan set kedua. Lolos sebagai juara grup adalah target awal yang tercapai," ujarnya.
"Namun, tantangan sesungguhnya baru dimulai. Di perempat final, lawan akan jauh lebih berat. Kami harus meningkatkan efektivitas serangan dan meminimalkan unforced error. Fokus kami sekarang adalah mempersiapkan mental dan taktik untuk laga penentu delapan besar," tambahnya, Indra Wahyudi pun menegaskan bahwa perjalanan menuju podium masih berliku.
Semwntara itu di sektor putri, Timnas Voli U-18 Indonesia juga melenggang gagah ke perempat final. Setelah meraih kemenangan walkover (WO) atas Kazakhstan, Srikandi Muda asuhan pelatih asal Brasil, Marcos Sugiyama, mengunci status Juara Grup C usai menaklukkan Taiwan dengan skor 3-1 (25-18, 25-23, 22-25, 25-16).
Kemenangan ini menunjukkan kematangan bermain tim putri. Mereka tampil agresif dan percaya diri, terutama di set pertama. Meski Taiwan sempat mencuri satu set, tim putri cepat membenahi pertahanan dan serangan balik, memimpin di set penentuan. Hasil ini menempatkan Indonesia di posisi terbaik untuk menghadapi babak delapan besar.
Marcos Sugiyama, Pelatih Timnas Voli Putri U-18, memuji respons cepat anak asuhnya dalam menghadapi dinamika pertandingan.
"Saya melihat progres yang signifikan, terutama dalam hal daya juang dan ketenangan. Di turnamen selevel Asia, setiap tim memiliki kualitas. Ketika Taiwan mencuri set ketiga, anak-anak tidak panik. Mereka belajar dari kesalahan itu dengan cepat," jelas Sugiyama.
Ia juga menekankan pentingnya turnamen ini sebagai fondasi masa depan. Menurutnya, AYG 2025 ini adalah panggung pembuktian bagi 'generasi emas' voli putri.
"Kami telah mencapai target awal dengan menjadi juara grup. Kini, kami akan fokus pada lawan berikutnya. Yang paling penting adalah setiap pemain bisa memaksimalkan potensi dan menikmati tekanan kompetisi. Ini bekal berharga untuk mereka melangkah ke tim senior di masa depan," tukasnya, dengan nada optimis.
Dengan lolosnya kedua tim sebagai juara grup, peluang Indonesia untuk mencatatkan sejarah di cabang bola voli AYG 2025 semakin terbuka lebar. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Timnas Voli U-18 Putra dan Putri Tembus Perempat Final Asian Youth Games 2025
Pewarta | : M. Marhaban |
Editor | : Ronny Wicaksono |