TIMES BALI, JAKARTA – >Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, mengakui timnya pantas menerima kekalahan 1-3 dari Leeds United pada laga Liga Inggris, Rabu malam atau Kamis (4/12/2925).

Hasil tersebut menjadi pukulan berat bagi ambisi The Blues untuk tetap bersaing dalam perebutan gelar juara dan menempatkan mereka ke peringkat empat dan kini tertinggal sembilan poin dari Arsenal.

“Ini malam yang sangat buruk,” ujar Maresca dalam konferensi pers. “Leeds memang layak menang. Mereka lebih baik dalam segala aspek permainan.”

Leeds memimpin 2-0 di babak pertama lewat gol Jaka Bijol dan Ao Tanaka. Chelsea sempat memperkecil ketertinggalan melalui Pedro Neto pada menit ke-50, tetapi kesalahan di lini belakang oleh Tosin Adarabioyo membuat Dominic Calvert-Lewin dengan mudah mencetak gol ketiga bagi Leeds.

Maresca menilai tidak ada sisi positif yang bisa diambil dari pertandingan tersebut.

“Tidak ada yang bisa kami bawa pulang dari laga ini,” katanya. “Yang bisa kami lakukan hanyalah memahami kesalahan, mereset mental, dan bersiap karena dalam 48 jam kami harus bermain lagi.”

Pelatih asal Italia itu juga mengungkapkan alasan menarik keluar Estêvão saat jeda pertandingan. Pemain muda Brasil itu terlihat frustrasi dan menerima kartu kuning setelah menendang Gabriel Gudmundsson.

“Rasanya seperti ‘selamat datang di Leeds’ untuk Estêvão,” ujar Maresca. “Di usia 18 tahun, terkadang sulit mengontrol emosi. Mengganti dia di babak kedua adalah keputusan terbaik untuk menghindari kartu merah.”

Di tengah hasil mengecewakan, Chelsea setidaknya mendapatkan satu kabar baik: Cole Palmer akhirnya kembali bermain. Sang gelandang kreatif masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua, tampil untuk pertama kalinya setelah lebih dari dua bulan absen akibat cedera pangkal paha. (*)