https://bali.times.co.id/
Berita

Kepemimpinan Inovatif Bupati Karolin Diganjar Penghargaan Prestisius ATI 2025

Kamis, 27 November 2025 - 23:26
Diganjar Penghargaan Prestisius ATI 2025, Bupati Karolin: Saya Dedikasikan untuk Seluruh Perempuan di Landak dr Karolin Margret Natasa, MH menerima penghargaan ATI 2025 di Hotel Grand Mercure Malang Mirama, Kamis (27/11/2025) (FOTO: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)

TIMES BALI, MALANG – dr Karolin Margret Natasa, MH menyabet penghargaan kategori Woman of The Year Kalimantan Barat bidang Outstanding Innovative Women Leaders dalam Anugerah TIMES Indonesia 2025 (ATI 2025).

Perjalanan karirnya dari dunia medis hingga menjadi legislator di Senayan dan akhirnya mencatat sejarah sebagai Bupati perempuan pertama dan terpilih kembali untuk periode kedua (2025-2030) di Kabupaten Landak tersebut.

Penghargaan diberikan dalam ATI 2025 di Hotel Grand Mercure Malang Mirama, Kamis (27/11/2025).

Hadir sebagai pemimpin perempuan tangguh yang berhasil menembus dominasi laki-laki di dunia politik, perempuan berdarah Dayak dan berasal dari keluarga pejuang politik ini mendapatkan dukungan luar biasa dari masyarakat.

"Penghargaan ini bukan tentang saya, tetapi tentang seluruh perempuan di Kabupaten Landak yang terus berjuang untuk membuktikan bahwa kepemimpinan tidak mengenal batas. Inovasi tidak mengenal jenis kelamin. Kerja keras dan semangat mereka yang setiap hari berjuang dalam ruang-ruang sosial, ekonomi, pendidikan dan pelayanan publik," katanya.

dr. Karolin dinilai memiliki kontribusi signifikan dalam mendorong transformasi pelayanan publik, peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, hingga penguatan program-program pemberdayaan perempuan dan masyarakat adat di Kabupaten Landak.

Di bawah kepemimpinannya, berbagai inovasi daerah berhasil diakui di tingkat regional maupun nasional. "Terima kasih saya sampaikan kepada seluruh keluarga, tim kerja dan masyarakat Kabupaten Landak yang selalu mendukung langkah-langkah perubahan yang kami lakukan. Setiap program kebijakan dan inovasi yang kami dorong, lahir dari kolaborasi dan keberanian untuk melangkah serta keyakinan bahwa Kabupaten Landak bisa tumbuh lebih adil, ramah dan berdaya," ucapnya.

Sebagai sosok pemimpin perempuan yang aktif turun langsung ke lapangan, dr. Karolin dikenal memiliki komitmen kuat dalam membangun layanan kesehatan yang lebih merata, terutama bagi wilayah pedalaman. Program penguatan tenaga kesehatan, layanan kesehatan ibu dan anak, serta edukasi kesehatan berbasis komunitas menjadi bagian dari terobosannya.

"Bagi saya, kepemimpinan adalah soal kebermanfaatan. Menjadi pemimpin perempuan inspiratif berarti berani membuka jakan menghhadirkan solusi dan memastikan bahwa tidak ada satupun masyarakat yang tertinggal dari arus pembangunan. Penghargaan ini saya dedikasikan untuk seluruh perempuan di Landak. Perempuan yang bekerja dalam diam. Perempuan yang memimpin dalam kesederhanaan dan perempuan yang terus menyalakan harapan di tengah berbagai tantangan. Saya percaya masa depan Kabupaten Landak akan semakin kuat ketika perempuan diberi ruang, kesempatan dan kepercayaan," pungkasnya.

Apresiasi ATI 2025

Ketua Penyelenggara ATI 2025 Deasy Mayasari menegaskan bahwa dr. Karolin dipandang sebagai role model kepemimpinan perempuan Indonesia masa kini. "Yang membuat Ibu Karolin luar biasa adalah kemampuannya mentransformasi latar belakang medis dan politiknya menjadi kebijakan inovatif yang menyentuh kebutuhan dasar masyarakat," ujarnya.

"Program-program seperti Landak Sehat Berdaya dan pengembangan ekonomi lokal berbasis komunitas menunjukkan pendekatan kepemimpinan yang holistik dan tepat sasaran," imbuh Deasy.

Lebih lanjut Deasy menjelaskan, bahwa kemampuan dr. Karolin dalam memberdayakan perempuan dan masyarakat adat menjadi pertimbangan utama pemberian penghargaan. 

Menurutnya, sebagai pemimpin perempuan dari akar rumput, dr Karolin memahami betul bagaimana membangun ekosistem pemberdayaan yang inklusif. "Inisiatif seperti pusat pelatihan kerajinan tangan bagi perempuan Dayak dan pengembangan wisata budaya bukan hanya meningkatkan ekonomi, tetapi juga melestarikan identitas kultural masyarakat Landak," paparnya.

Deasy menambahkan, konsistensi dr. Karolin dalam menciptakan terobosan kebijakan sejalan dengan visi ATI 2025 untuk mengapresiasi pemimpin yang mampu menjadi agen perubahan. "Dr. Karolin membuktikan bahwa kepemimpinan perempuan tidak sekadar tentang representasi, tetapi tentang kemampuan menciptakan dampak nyata.

"Penghargaan ini kami berikan sebagai bentuk pengakuan atas dedikasinya dalam membangun Landak yang lebih sejahtera dan mandiri," ujarnya.

Dengan penghargaan ini, diharapkan kepemimpinan inspiratif dr. Karolin dapat mendorong lebih banyak perempuan Indonesia untuk berkontribusi dalam pembangunan, sekaligus memperkuat optimisme akan masa depan kepemimpinan perempuan di tingkat daerah yang mampu menghadirkan solusi inovatif berbasis kearifan lokal.

Anugerah TIMES Indonesia (ATI) sendiri telah digelar sembilan kali, menjadi ajang penghargaan tahunan bagi individu dan lembaga yang memiliki prestasi, dedikasi, serta komitmen terhadap isu positif di bidangnya masing-masing. (*)

Pewarta : Achmad Fikyansyah
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Bali just now

Welcome to TIMES Bali

TIMES Bali is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.