TIMES BALI, BALI – Petugas DLHK Kota Denpasar melaporkan penemuan jasad bayi di dalam kantong sampah yang diangkutnya dari Perum Griya Loka Banjar Tunjung Sari, Denpasar Utara pagi ini sekira pukul 9.00 WITA, Jumat (26/7/2024).

Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi mengungkap bahwa bayi tersebut ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia saat akan dilakukan penyortiran sampah.

"Kedua saksi merupakan petugas DLHK Denpasar dan mengaku baru mengangkut sampah dari Perum Griya Loka," bebernya.

Setelah mengangkut sampah ke dalam truk, mobil truk sampah tersebut standby di depan Balai Banjar Tunjung Sari untuk melakukan penyortiran sampah,.

Pada saat penyortiran sampah itulah, muncul kecurigaan dari I Wayan Siram (50) selalu saksi 1 dengan sebuah kantong sampah yang dirasakannya berat.

"Saksi 1 curiga dengan isi sampah yang ada di dalam plastik hitam dikarenakan plastik tersebut terasa berat, setelah itu saksi 1 membuka plastik hitam tersebut dan setelah dibuka saksi 1 menemukan orok bayi berjenis kelamin perempuan yang terbungkus tas kain warna merah sudah dalam keadaan meninggal dunia," paparnya.

Mengetahui hal tersebut, saksi 1 menelpon kadus Banjar Tunjung Sari untuk melaporkan ke Polisi terkait adanya penemuan jasad bayi bersama ari-arinya.

Jasad bayi tak berdosa ini kemudian dibawa ke Instalasi pemulasaraan jenazah RSUP Sanglah guna pemeriksaan lebih lanjut.

"Kami masih menyelidiki siapa orang yang sudah membuang jasad bayi ini," pungkasnya. (*)