TIMES BALI, JAKARTA – Shokugeki No Souma atau Food War tengah menjadi perbincangan hangat karena mengenalkan tempe makanan asli Indonesia. 

Pada salah satu episodenya tempe dihidangkan bersama ramen. Isshiki Senpai, salah satu karakter dalam animet Shokugeki No Souma menjelaskan sajian yang dibuatnya. Dimana akar seroja yang dipotong tipis dan burdock yang digoreng. 

Lalu ada wortel dan lobak dipanggang dengan arang agar didibakar halus lalu dibumbui dengan garam batu untuk mengeluarkan rasa manisnya

Setiap bahan dimasak terpisah untuk menambahkan kedalaman keseluruhan rasa. 

"Tapi yang luar biasa adalah tempe," tegasnya. 

Tempe? 

Isshiki menjelaskan tempe produk kedelai fermentasi dari Indonesia yang dibungkus menggunakan daun pisang. "Hidangan favorit lokal ini sudah ada lebih dari 400 tahun," terangnya.

Nggak salah ya yang dijelaskan oleh Isshiki, tempe memang makanan khas Indonesia yang sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu.

Makanan kaya protein ini menjadi favorit keluarga Indonesia yang dihidangkan hampir setiap hari. 

Bahkan tempe sudah didaftarkan Kemenkraf  sebagai warisan budaya takbenda UNESCO pada 2021 lalu. 

Shokugeki No Souma 

Shokugeki No Souma merupakan manga yang kemudian diangkat menjadi anime.  Shokugeki No Souma dikarang oleh Yuto Tsukada dan diilustrasikan oleh Shun Saeki. 

Manga ini terbit secara berseri pada majalah Weekly Shonen Jump mulai 2012. 

Sedangkan dalam versi anime tayang perdana pada 2015 dan sudah merilis 6 sesi hingga 2020 lalu

Shokugeki No Souma berlatar di Akademi Kuliner Soryo Totsuki, salah satu sekolah kuliner terbaik di Tokyo, Jepang.

Sekolah ini dikenal sangat ketat dalam kemampuan muridnya, hingga setiap tahun hanya sedikit murid yang berhasil lulus. 

Meski berlatar sekolahan dan masak memasak, namun anime Shokugeki No Souma ini untuk 17 tahun ke atas ya. Jadi bijaklah saat menonton. (*)