https://bali.times.co.id/
Berita

Gunung Semeru Meletus Lagi, Status Waspada

Jumat, 26 Juli 2024 - 16:20
Gunung Semeru Meletus Lagi, Status Waspada Ilustrasi Gunung Semeru erupsi (Foto: antara - ho PVMBG)

TIMES BALI, LUMAJANGGunung Semeru kembali erupsi. Tinggi letusan terpantau 300 meter hingga 800 meter di atas puncak gunung pada Jumat, (26/6/2024).

Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu, mengalami erupsi pertama pada pukul 05.19 WIB dengan tinggi letusan abu vulkanik teramati sekitar 300 meter di atas puncak dan kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat daya.

Selang beberapa menit kemudian tepatnya pukul 05.50 WIB, erupsi kedua terjadi dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 600 meter di atas puncak dan kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah selatan.

"Semeru kembali erupsi pada pukul 06.14 WIB dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 700 meter di atas puncak," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Sigit Rian Alfian dalam keterangan tertulisnya.

Menurut dia, kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur dan tenggara. Erupsi itu terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 20 mm dan durasi 96 detik.

Gunung Semeru dilaporkan  erupsi lagi pada pukul 08.59 WIB dengan tinggi kolom abu teramati 800 meter di atas puncak. Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah tenggara dan selatan. Erupsi itu terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 23 mm dan durasi 127 detik.

"Terjadi erupsi lagi pada pukul 12.22 WIB. Visual letusan tidak teramati. Saat laporan itu dibuat, erupsi masih berlangsung," katanya.

Gunung Semeru berstatus Waspada atau Level II, sehingga Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan sejumlah rekomendasi yakni masyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 km dari puncak (pusat erupsi).

Di luar jarak tersebut, lanjut dia, masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 km dari puncak.

Masyarakat juga tidak boleh beraktivitas dalam radius 3 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

Selain itu, perlu mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.(*)

Pewarta : Antara
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Bali just now

Welcome to TIMES Bali

TIMES Bali is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.