TIMES BALI, SURABAYA – Panglima Komando Daerah Militer V Brawijaya (Pangdam V Brawijaya), Mayjen TNI Rudy Saladin, MA menerima penghargaan bergengsi dari Universitas Airlangga (Unair).

Penghargaan bertajuk Outstanding Figure in Strengthening Regional Stability and Collaborative Network itu diberikan langsung oleh Rektor Unair, Prof. Dr. Mohammad Nasih, di Surabaya, Sabtu, (21/12/2024).

Penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi atas kontribusi besar Mayjen TNI Rudy Saladin dalam menjaga stabilitas regional di Jawa Timur serta memperkuat kerjasama antara Kodam V/Brawijaya dan berbagai elemen masyarakat, termasuk institusi pendidikan seperti Unair.

"Penghargaan ini bukan hanya untuk saya pribadi, tetapi juga untuk seluruh prajurit Kodam V/Brawijaya yang telah bekerja keras dalam mendukung berbagai program kolaboratif, termasuk yang melibatkan Universitas Airlangga," ujar Mayjen Rudy Saladin dengan penuh rasa syukur.

Kolaborasi Strategis untuk Masyarakat

Kodam V/Brawijaya dan Unair telah menjalin berbagai inisiatif strategis yang memberikan dampak langsung bagi masyarakat. Program-program tersebut meliputi pelatihan bela negara untuk mahasiswa, bakti sosial kesehatan di daerah terpencil, hingga pengembangan sumber daya manusia berbasis kolaborasi lintas sektor.

Kegiatan ini tidak hanya mendukung stabilitas keamanan, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di wilayah yang membutuhkan perhatian khusus.

Rektor Unair, Prof. Dr. Mohammad Nasih, menyatakan penghargaan ini diberikan kepada figur yang berhasil menciptakan stabilitas regional dan membangun jaringan kolaborasi yang kuat. "Penghargaan ini adalah simbol apresiasi kami kepada Mayjen TNI Rudy Saladin atas perannya dalam menciptakan provinsi yang aman, harmonis, dan inovatif," ujarnya.

Komitmen untuk Jawa Timur yang Aman dan Sejahtera

Komitmen Mayjen TNI Rudy Saladin dalam menjaga stabilitas Jawa Timur yang aman dan damai mendapat pengakuan luas. Inisiatif yang dijalankan Kodam V/Brawijaya tidak hanya berorientasi pada keamanan, tetapi juga kesejahteraan masyarakat.

"Diharapkan kolaborasi ini terus berlanjut dan mampu memberikan dampak yang lebih besar bagi masyarakat Jawa Timur di masa depan," tutup Mayjen Rudy Saladin.

Penghargaan ini menjadi bukti nyata sinergi antara institusi militer dan akademisi yang mampu menghasilkan dampak positif bagi masyarakat luas. Semangat kolaborasi ini diharapkan menjadi inspirasi bagi berbagai pihak dalam membangun Indonesia yang lebih baik. (*)