TIMES BALI, JAKARTA – Lando Norris akhirnya mencatatkan namanya dalam sejarah Formula One. Pebalap McLaren itu memastikan gelar juara dunia F1 pertamanya usai finis di posisi ketiga pada seri penutup musim Grand Prix Abu Dhabi 2025, Minggu (7/12/2025) malam.

Hasil tersebut sudah cukup bagi Norris untuk mengakhiri dominasi Max Verstappen yang bertahan selama empat musim. Norris menutup musim dengan keunggulan tipis dua poin atas Verstappen dalam klasemen akhir, masing-masing 423 berbanding 421 poin.

Meski tak naik podium teratas di Sirkuit Yas Marina, Norris tampil konsisten di tengah tekanan besar. Balapan terakhir dimenangi Verstappen, disusul rekan setim Norris, Oscar Piastri, di posisi kedua. Namun kombinasi hasil itu mengantarkan Norris ke puncak klasemen dunia.

Sesaat setelah melewati garis finis, suara emosional terdengar dari radio tim McLaren. “Selesai, kawan. Kamu juara dunia! Juara dunia!” ujar sang engineer. Norris pun membalas dengan penuh haru, “Terima kasih semuanya. Kalian telah mewujudkan mimpi seorang anak kecil.”

Di podium, pebalap asal Inggris itu tak mampu menahan air mata. “Sudah lama saya tidak menangis. Saya kira saya tidak akan menangis, tapi ternyata iya,” ucapnya. Norris juga memberikan penghormatan kepada orang tuanya yang terus mendukungnya sejak awal karier.

Ia turut memberi apresiasi kepada para rivalnya. “Sekarang saya sedikit mengerti bagaimana rasanya menjadi Max. Saya ingin mengucapkan selamat kepada Max dan Oscar. Musim ini luar biasa panjang dan sangat menantang,” katanya.

Verstappen sendiri tampil dominan di Abu Dhabi, tetapi kemenangan tersebut belum cukup untuk membawanya meraih gelar juara dunia kelima secara beruntun.

Kebanggaan Besar untuk McLaren

Kesuksesan Norris melengkapi musim gemilang McLaren. Tim asal Woking itu sebelumnya telah mengamankan gelar juara konstruktor untuk dua musim berturut-turut setelah mengunci titel pada seri Singapura.

CEO McLaren, Zak Brown, menyebut musim ini sebagai perjalanan yang luar biasa. “Ini sangat menegangkan, terlalu menegangkan malah, tapi luar biasa. Lando dan Oscar menjalani musim yang fantastis,” ujarnya.

Dengan gelar ini, Norris menjadi pebalap Inggris pertama yang menjuarai F1 sejak Lewis Hamilton pada 2020, sekaligus menghadirkan gelar juara dunia pembalap ke-13 bagi McLaren. Prestasi ini juga mengakhiri penantian panjang tim yang terakhir kali meraih gelar pembalap pada 2008 lewat Hamilton.

Bagi Norris, pencapaian ini terasa sangat personal. Ia telah bersama McLaren selama sembilan tahun, sejak masih di program pembinaan tim tersebut. “Perjalanan ini sangat panjang. Saya ingin berjuang sampai akhir karena dalam F1 apa pun bisa terjadi. Musim ini tidak mudah, tapi saya bangga bisa memberi sesuatu kembali untuk McLaren,” ujarnya.

Sementara itu, Oscar Piastri, yang sempat memimpin klasemen sepanjang musim sebelum disalip Norris di seri Meksiko, mengakhiri kejuaraan di posisi ketiga.

Balapan Abu Dhabi 2025 juga mencatat sejarah tersendiri sebagai penentuan gelar dunia dengan melibatkan lebih dari dua pebalap untuk pertama kalinya sejak duel empat arah pada musim 2010. (*)