TIMES BALI, JAKARTA – Bulan suci Ramadan telah tiba, di mana umat Muslim di seluruh dunia bersiap-siap untuk menjalankan ibadah puasa sepanjang hari. Salah satu momen yang paling dinanti adalah berbuka puasa, di mana keluarga dan teman-teman berkumpul untuk menikmati hidangan lezat yang mengisi perut setelah seharian menahan lapar dan haus.
Di Indonesia, berbuka puasa bukan hanya sekadar momen untuk memuaskan perut, tetapi juga untuk merayakan keberagaman budaya kuliner. Salah satu hidangan yang semakin populer adalah bubur Arab, atau yang lebih dikenal dengan nama "Syurbah". Dengan cita rasa yang kaya dan aroma rempah yang menggoda, bubur Arab menjadi pilihan yang sangat tepat untuk menyambut berbuka puasa dengan kenikmatan yang luar biasa.
Asal-usul dan Khasiat Syurbah
Bubur Arab merupakan hidangan khas Timur Tengah yang telah menyebar ke berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Syurbah terbuat dari gandum yang dimasak bersama daging sapi atau ayam, kacang-kacangan, dan rempah-rempah yang khas, seperti kayu manis, jintan, dan lada hitam. Keunikan dari makanan ini terletak pada kelezatan rempah-rempah yang memberikan sentuhan hangat pada setiap suapan.
Selain rasanya yang lezat, bubur Arab juga memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan. Daging sapi atau ayam yang menjadi bahan utamanya mengandung protein tinggi yang penting untuk pemulihan otot setelah seharian berpuasa. Selain itu, rempah-rempah yang digunakan dalam bubur Arab, seperti kayu manis dan jintan, memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Cara Pembuatan Syurbah
Meskipun terdengar rumit, sebenarnya pembuatan bubur ini tidaklah sulit. Berikut adalah langkah-langkah sederhana untuk membuat hidangan lezat ini:
Bahan:
- 250 gram daging sapi atau ayam, potong kecil-kecil
- 1½ cangkir gandum
- ½ cangkir kacang merah, rendam semalam
- ½ cangkir kacang hijau, rendam semalam
- 1 buah bawang bombay, cincang halus
- 3 siung bawang putih, cincang halus
- 1 sendok teh bubuk jintan
- 1 sendok teh bubuk kayu manis
- ½ sendok teh lada hitam
- Garam secukupnya
- Minyak zaitun untuk menumis
- Air secukupnya
Cara Memasak:
- Panaskan minyak zaitun dalam panci besar. Tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum.
- Masukkan potongan daging sapi atau ayam, aduk hingga berubah warna.
- Tambahkan bubuk jintan, kayu manis, lada hitam, dan sedikit garam. Aduk rata.
- Masukkan gandum, kacang merah, dan kacang hijau ke dalam panci. Aduk hingga semua bahan tercampur.
- Tuangkan air secukupnya ke dalam panci, kemudian biarkan mendidih.
- Setelah mendidih, kecilkan api dan biarkan bubur mendidih perlahan-lahan hingga beras dan daging matang dan kuah mengental.
- Koreksi rasa sesuai selera dengan menambahkan garam jika diperlukan.
- Angkat dan sajikan bubur Arab hangat dengan taburan bawang goreng di atasnya.
Syurbah tidak hanya sekadar hidangan, tetapi juga simbol persatuan dan kebersamaan. Saat berbuka puasa bersama keluarga dan teman-teman, sajian bubur Arab akan menjadi pusat perhatian yang memperkaya pengalaman beribadah selama bulan Ramadan.
Dengan cita rasa yang autentik dan khasiat yang baik untuk kesehatan, mkanan ini menjadi pilihan yang sempurna untuk memuaskan lapar dan menjaga stamina selama menjalankan ibadah puasa. Mari nikmati kelezatan Syurbah dan sambut berbuka puasa dengan sukacita dan kehangatan di hati. Selamat menikmati hidangan lezat ini bersama orang-orang terkasih. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Menikmati Syurbah: Buka Puasa Serasa di Arab Saudi
Pewarta | : Khodijah Siti |
Editor | : Khodijah Siti |