https://bali.times.co.id/
Berita

Dubes Prancis Kunjungi Bali Culinary Pastry School, Perkuat Kolaborasi Gastronomi dan Pendidikan

Senin, 13 Oktober 2025 - 20:47
Dubes Prancis Kunjungi Bali Culinary Pastry School, Perkuat Kolaborasi Gastronomi dan Pendidikan Duta Besar Prancis Puji Bali Culinary Pastry School sebagai Institusi Gastronomi Berprestasi di Indonesia. (FOTO: Istimewa)

TIMES BALI, BALI – Duta Besar atau Dubes Prancis untuk Indonesia, Timor-Leste, dan ASEAN, Fabien Penone, mengunjungi Bali Culinary Pastry School (BCPS) yang merupakan bagian dari Bali International Training and Development Center (BITDeC) di Nyanyi, Kabupaten Tabanan.

Kunjungan ini menjadi bagian dari rangkaian French Gastronomy Week 2025 sekaligus menandai pencapaian penting dalam memperkuat kolaborasi antara Prancis dan Bali di bidang pendidikan, budaya, dan gastronomi.

BITDeC merupakan bagian dari pilar pendidikan Nyanyi Bali, yang memadukan pendidikan berkelas dunia dengan nilai-nilai luhur warisan budaya Bali.

Duta Besar Penone menekankan peran gastronomi dan pendidikan sebagai jembatan budaya antara Indonesia dan Prancis.

“Prancis dan Indonesia memiliki visi bersama untuk membangun kemitraan jangka panjang di bidang pendidikan, budaya, dan gastronomi. Apa yang dilakukan oleh Bali Culinary Pastry School benar-benar mewujudkan visi tersebut, mempererat hubungan antar manusia, menumbuhkan talenta muda, dan membuka peluang kolaborasi baru,” ujar Duta Besar Fabien Penone.

“Ini adalah salah satu institusi paling berprestasi yang pernah saya kunjungi di bidang gastronomi di Indonesia,” tambahnya.

Duta Besar Penone disambut oleh Made Ariani Siswanto, Pendiri Bali Culinary Pastry School (BCPS), Dr. Paulus Herry Arianto, Wakil Direktur Politeknik Internasional Bali (PIB College), serta jajaran direksi Nyanyi Bali. Delegasi juga dihadiri oleh perwakilan senior dari Kedutaan Besar Prancis dan Alliance Française Bali.

Made Ariani Siswanto, yang juga menjabat sebagai Presiden Komisaris Valrhona Chocolate Bali Park, menyampaikan apresiasinya atas kunjungan tersebut.

“Merupakan suatu kehormatan dapat menyambut Duta Besar Fabien Penone di Nyanyi Bali. Kunjungan ini mencerminkan visi bersama kami untuk memperkuat kemitraan jangka panjang dengan Prancis, baik dalam pertukaran talenta maupun memperkuat posisi Bali sebagai destinasi global di bidang pendidikan, budaya, gastronomi,” ujar Ariani, Senin (13/10/2025).

Kunjungan Dubes Prancis juga menyoroti kolaborasi internasional antara Bali dan Prancis melalui kemitraan BCPS dengan berbagai institusi, chef, dan merek ternama asal Prancis.

Bali Culinary Pastry School bekerja sama dengan Alliance Française Bali untuk memberikan pelajaran bahasa Prancis bagi para siswa, serta menyediakan program magang dan penempatan kerja di sejumlah restoran dan hotel bergengsi, diantaranya grup Lucien Barrière serta restoran berbintang Michelin di Prancis, dan dibimbing langsung oleh chef dengan gelar Meilleur Ouvrier de France (M.O.F) ternama seperti dari La Maison Paul Bocuse, Guy Lassausaie, serta beberapa properti bergengsi di bawah naungan grup Relais & Châteaux lainnya.

“Hingga saat ini, lebih dari 150 siswa telah menyelesaikan kursus bahasa Prancis yang bekerja sama dengan Alliance Française. Dari tahun 2023 hingga 2025, sebanyak 60 siswa kami telah mengikuti program magang di Prancis. Kami berharap kunjungan ini tidak hanya memperkuat kerja sama yang sudah terjalin, tetapi juga membuka peluang kolaborasi di masa mendatang,” tambah Ariani.

Acara ini berlangsung di auditorium Politeknik Internasional Bali (PIB College), salah satu institusi pendidikan di BITDeC yang memiliki berbagai program studi. Bersama BCPS, PIB College mewujudkan komitmen Nyanyi Bali untuk mengembangkan talenta berkelas dunia serta memperkuat posisi Bali sebagai destinasi pendidikan unggulan yang berakar pada budaya dan inovasi.

Dubes Penone dan delegasinya kemudian meninjau fasilitas BITDeC, termasuk laboratorium praktik dari BCPS dan PIB College. Selama kunjungan, Duta Besar berinteraksi dengan para siswa yang dengan bangga menunjukkan keterampilan dan berbagi pengalaman belajar mereka.

Kunjungan ditutup dengan sesi Afternoon Degustation di BCPS Pedagogical Restaurant, di mana para siswa menyajikan kreasi bernuansa Prancis yang memadukan keahlian teknik dan sentuhan budaya.

Suasana berlangsung santai namun inspiratif, dengan diskusi yang membahas peluang kolaborasi yang lebih luas antara institusi Prancis dan Nyanyi Bali, termasuk pertukaran pelajar, program magang, serta kolaborasi gastronomi di masa depan.

Bali Culinary Pastry School (BCPS), yang didirikan pada 2016 di Nyanyi, Tabanan, merupakan institusi vokasi bergengsi di Indonesia yang berfokus pada bidang kuliner dan pastry bakery.

Sebagai bagian dari Bali International Training and Development Center (BITDeC), BCPS menawarkan program berstandar internasional, fasilitas kelas dunia, serta jaringan global yang kuat dengan 18 institusi ternama di Prancis, Italia, dan Hong Kong, termasuk 8 restoran berbintang Michelin.

Hingga kini, BCPS telah mendidik lebih dari 1.000 siswa dari berbagai daerah di Indonesia dan 10 negara di dunia, dengan kurikulum yang menggabungkan keterampilan teknis, jiwa kewirausahaan, dan pengalaman praktik langsung bersama mitra industri ternama.

Para alumninya kini bekerja di hotel dan restoran fine-dining terkemuka di Asia dan Eropa. BCPS terus mencetak calon pemimpin di bidang gastronomi sambil mendorong pengembangan berkelanjutan yang berlandaskan nilai. Bali Culinary Pastry School juga merupakan inisiatif utama dari sebuah grup multigenerasi asal Indonesia, Nyanyi Bali. (*)

Pewarta : Sussie
Editor : Hendarmono Al Sidarto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Bali just now

Welcome to TIMES Bali

TIMES Bali is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.