https://bali.times.co.id/
Berita

Gubernur Bali Respons Video Viral Sekda Marahi ASN

Senin, 22 September 2025 - 12:54
Gubernur Bali Respons Video Viral Sekda Marahi ASN Gubernur Bali I Wayan Koster. (Foto: TIMES Indonesia)

TIMES BALI, DENPASAR – Gubernur Bali Wayan Koster menanggapi viralnya potongan video yang memperlihatkan Sekretaris Daerah (Sekda) Bali, Dewa Made Indra, memarahi Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam sebuah konferensi daring. Video tersebut menuai sorotan karena dikaitkan dengan arahan pengumpulan donasi bencana banjir yang disertai patokan nominal sesuai pangkat.

Koster menegaskan, donasi yang diminta dari ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali murni bersifat sukarela dan berbasis gotong royong. Ia menyebut, tindakan Sekda Bali bukanlah teguran melainkan bagian dari perannya sebagai pembina ASN.

“Tidak menegur, tidak, beliaunya tidak negur. Beliau itu sekda sebagai pembina pegawai, wajar saja, dan ini donasinya adalah sifatnya gotong royong sukarela, apa yang jadi masalah,” kata Koster di Denpasar, Senin (22/9/2025), mengutip Antaranews.com.

Koster menjelaskan, adanya patokan nominal donasi semata-mata karena perbedaan tingkat penghasilan dan jenjang pangkat ASN. Namun, ASN tidak diwajibkan mengikuti acuan tersebut.

“Dipatok itu karena tingkat penghasilannya beda, jenjang pangkatnya beda. Kan diberikan acuan, mau sesuai acuan, mau lebih besar, mau lebih rendah, tidak (berdonasi) juga tidak apa-apa,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia memastikan dana yang terkumpul akan dikelola secara transparan oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bali. Dana kolektif itu akan diatasnamakan Pemprov Bali, bukan pribadi ASN, dan dialokasikan untuk mendukung kebutuhan pasca-bencana maupun mitigasi ke depan.

Menurut Koster, pola gotong royong ini sudah lama diterapkan, misalnya saat menghadapi pandemi COVID-19 dan erupsi Gunung Agung. Ia menilai, semangat kebersamaan ini penting mengingat prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan puncak hujan deras akan berlangsung November hingga Februari, dengan potensi bencana yang cukup besar.

“Ini supaya kolektif bergotong-royong, harusnya didukung karena pola gotong royong itu adalah jati dirinya masyarakat Indonesia. Itu harus dihidupkan setiap kita menghadapi masalah,” ujarnya.

Menjawab isu yang beredar bahwa ASN akan dimutasi jika tidak mengikuti arahan donasi, Gubernur Bali I Wayan Koster menepis kabar tersebut. “Tidak ada, bohong. Ini namanya sukarela, itu dibesar-besarkan oleh orang tidak bertanggung jawab,” ujarnya. (*)

Pewarta : Ferry Agusta Satrio
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Bali just now

Welcome to TIMES Bali

TIMES Bali is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.