TIMES BALI, JAKARTA – OpenAI baru saja meluncurkan model AI terbaru mereka, GPT-4o, yang membawa serangkaian peningkatan dibandingkan pendahulunya, GPT-4. Peluncuran ini mencakup versi desktop dari ChatGPT dan antarmuka pengguna yang diperbarui, menandai langkah signifikan dalam evolusi teknologi chatbot populer ini.

Mira Murati, kepala teknologi OpenAI, mengumumkan dalam acara yang disiarkan langsung bahwa GPT-4o adalah model yang jauh lebih cepat dan efisien. 

Berikut adalah beberapa keunggulan utama yang membuat GPT-4o menonjol dibandingkan GPT-4:

1. Kecepatan yang Lebih Tinggi

Salah satu peningkatan terbesar yang dibawa oleh GPT-4o adalah kecepatan pemrosesan yang lebih tinggi. Menurut Murati, GPT-4o dua kali lebih cepat dibandingkan GPT-4 Turbo, menjadikannya lebih responsif dan efisien dalam menangani permintaan pengguna. 

Ini berarti bahwa pengguna dapat menikmati pengalaman interaksi yang lebih lancar dan cepat dengan chatbot ini.

2. Efisiensi Biaya

Selain lebih cepat, GPT-4o juga menawarkan efisiensi biaya yang signifikan. Model baru ini hanya memerlukan setengah biaya dari GPT-4 Turbo, membuatnya lebih ekonomis untuk digunakan, terutama bagi pengembang dan perusahaan yang memanfaatkan API OpenAI untuk membangun aplikasi mereka.

3. Kemampuan Multibahasa

GPT-4o mampu menangani 50 bahasa berbeda dengan kecepatan dan kualitas yang lebih baik. Ini merupakan peningkatan besar dari GPT-4, yang membuat GPT-4o lebih fleksibel dan adaptif dalam berbagai konteks bahasa. Kemampuan multibahasa ini sangat menguntungkan bagi pengguna di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, yang dapat menikmati layanan dalam bahasa lokal mereka.

4. Peningkatan Kemampuan Audio

GPT-4o juga menghadirkan kemampuan audio yang lebih canggih. Dalam demonstrasi, model ini mampu merespons dengan cepat dan akurat terhadap permintaan audio pengguna, dengan waktu respons rata-rata hanya 320 milidetik. 

Selain itu, GPT-4o dapat menganalisis emosi pengguna melalui ekspresi wajah dan merespons sesuai dengan suasana hati pengguna, memberikan pengalaman interaksi yang lebih personal dan manusiawi.

5. Mode Suara dan Penerjemahan

OpenAI berencana menguji Mode Suara dalam beberapa minggu mendatang, dengan akses awal untuk pelanggan berbayar ChatGPT Plus. Model ini juga dapat berfungsi sebagai penerjemah dalam mode audio, seperti yang ditunjukkan dalam demonstrasi di mana GPT-4o mampu menerjemahkan percakapan secara real-time antara bahasa Italia dan Inggris. Kemampuan ini membuka potensi besar untuk komunikasi lintas bahasa yang lebih mudah dan efisien.

6. Kemampuan Pemecahan Masalah dan Penulisan Kode

GPT-4o juga menunjukkan peningkatan dalam kemampuan pemecahan masalah, seperti menyelesaikan persamaan matematika, serta membantu dalam penulisan kode. Hal ini menjadikannya alat yang lebih kuat dan kompetitif, terutama bagi pengembang yang mencari solusi AI untuk membantu mereka dalam berbagai tugas teknis.

Peluncuran GPT-4o menegaskan posisi OpenAI sebagai pemimpin di pasar AI generatif. Dengan dukungan dari Microsoft dan teknologi GPU canggih dari Nvidia, OpenAI terus mendorong batasan inovasi dalam teknologi AI.

Murati mengakhiri acara dengan berterima kasih kepada tim OpenAI dan Nvidia, menunjukkan bahwa kolaborasi dan inovasi terus menjadi inti dari upaya mereka. Dengan keunggulan-keunggulan ini, GPT-4o siap memberikan pengalaman yang lebih baik dan lebih efisien bagi pengguna di seluruh dunia. (*)