TIMES BALI, JAKARTA – Peringatan HUT ke-80 RI tahun ini terasa berbeda. Halaman Istana Merdeka, Jakarta, yang biasanya menjadi saksi bisu prosesi upacara yang khidmat, kini bertransformasi menjadi panggung megah perayaan rakyat. 

Warga Jakarta dan sekitarnya berbondong-bondong membanjiri area Istana dan Monas, bukan hanya untuk menyaksikan kemegahan upacara, tetapi juga untuk merayakan kemerdekaan lewat berbagai pagelaran, termasuk salah satunya adalah pesta kuliner.

Berjejer rapi di antara pohon-pohon rindang, puluhan stan makanan dari para pelaku UMKM menyajikan hidangan khas Nusantara. Aroma sate yang dibakar, kuah soto yang mengepul, dan bumbu mie goreng Jawa berpadu menciptakan festival aroma yang menggugah selera. 

Di bawah langit Jakarta yang cerah, Dedi, seorang penikmat kuliner yang hadir, mengungkapkan kegembiraannya.

"Saya baru pertama kali ikut pesta rakyat di Istana. Senang sekali bisa makan soto ayam sambil ditemani musik begini," ujar Dedi, Senin (18/8/2025). Ia mengaku terkesan dengan suasana yang hangat dan meriah, seolah Istana kini terasa lebih dekat dengan rakyat.

Hal senada juga disampaikan oleh Yusuf, yang datang bersama keluarganya. Menurutnya, acara ini adalah kesempatan langka yang sangat berharga. "Luar biasa, bisa merasakan langsung pesta rakyat di Istana. Makanan-makanannya enak dan harganya terjangkau," tutur Yusuf. 

Lebih jauh dia menambahkan bahwa perayaan kemerdekaan RI seharusnya memang diisi dengan kegiatan yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat, sehingga makna kemerdekaan bisa dirasakan bersama. 

Selain di Istana, kawasan Monas juga dipadati ribuan orang yang ingin ikut serta dalam kemeriahan.

Berbagai lomba seperti panjat pinang dan makan kerupuk hingga panggung musik dan taman bermain anak-anak membuat perayaan kemerdekaan kali ini benar-benar menjadi pesta yang meriah dan tak terlupakan bagi semua. (*)