https://bali.times.co.id/
Berita

Ilmuwan Menemukan Gurita Langka di Area Gunung Bawah Laut

Sabtu, 01 Juli 2023 - 16:42
Ilmuwan Menemukan Gurita Langka di Area Gunung Bawah Laut Gurita langka yang ditemukan peneliti dari Falkor milik Schmidt Ocean Institute di kedalaman 2 mil di lepas pantai Kosta Rika. (FOTO: CNN)

TIMES BALI, JAKARTA – Para ilmuwan menemukan gurita langka yang hidup di area gunung bawah laut pada kedalaman 2 mil dari pemukaan air laut di lepas pantai Kosta Rika.

Ini penemuan kali pertama, sebab gurita yang mahluk soliter itu biasanya menyukai air yang lebih dingin.

Bahkan para peneliti telah mendokumentasikan pembiakan gurita yang aktif ini. Di zona senja samudra itu, penyelam juga menemukan spesies baru yang hidup.

Selama ekspedisi tiga minggu bulan ini, para ilmuwan itu berada di atas kapal penelitian Falkor milik Schmidt Ocean Institute.

Mereka melihat ratusan gurita dan menyaksikan bayi bayi-bayinya menetas di singkapan Dorado seukuran lapangan sepak bola.

Terletak 2.800 meter (1,7 mil) gunung bawah laut yang  jauh di bagian bawah  yang disebut zona senja itu, merupakan salah satu dari enam gunung bawah laut yang disurvei oleh robot bawah air kapal, ROV SuBastian.

"Kami bisa melihat bahwa beberapa dari mereka siap untuk meletus - seperti gurita yang baru saja keluar," kata ahli geomikrobiologi,  Beth Orcutt, seorang ilmuwan peneliti senior di Laboratorium Bigelow untuk Ilmu Kelautan yang berbasis di Maine seperti dilansir CNN.

Beth Orcutt adalah pemimpin ekspedisi itu bersama dengan Jorge Cortés dari Universitas Kosta Rika. 

"Ini adalah momen yang sangat menyenangkan karena kami tidak menyangka," tambah Cortés yang juga seorang peneliti di Pusat Penelitian Universitas Ilmu Kelautan dan Limnologi.

Ekspedisi tersebut juga mengabadikan rekaman spektakuler kehidupan laut dalam lainnya , termasuk ikan tripod, pari, dan taman karang.

Penemuan komunitas aktif induk dan bayi gurita ini memecahkan misteri yang membingungkan para ilmuwan.

Sebuah kendaraan bawah laut kali pertama melihat sekelompok besar gurita di Singkapan Dorado pada tahun 2013 selama ekspedisi untuk memahami geokimia daerah tersebut.

Temuan ekspedisi kali ini menambah bukti bahwa beberapa gurita laut dalam, mungkin mencari lubang hidrotermal bersuhu rendah untuk mengerami telurnya.

Para ilmuwan itu juga mengamati, bahwa gurita laut dalam yang hidup di singkapan gunung bawah laut tersebut tampak stres dan tidak bisa melihat embrionya yang sedang berkembang dalam 186 telur yang mereka hitung dalam gambar diam dan rekaman video. (*)

Pewarta : Widodo Irianto
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Bali just now

Welcome to TIMES Bali

TIMES Bali is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.