TIMES BALI, JAKARTA – Sebuah video yang memperlihatkan ribuan buruh rokok dikabarkan terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) mendadak viral di media sosial. Dalam video tersebut, para buruh terlihat menangis, berpelukan, dan mengenakan seragam merah dengan kombinasi biru dongker serta logo PT Gudang Garam Tbk di dada.
Kabar ini langsung menyedot perhatian publik, termasuk Partai Buruh dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI). Kedua organisasi menyatakan telah menerima laporan tersebut dan saat ini tengah melakukan pengecekan kebenaran.
“Bila benar terjadi PHK di PT Gudang Garam, ini membuktikan daya beli masyarakat masih rendah sehingga produk menurun. Produk rokoknya juga kurang mengikuti tren perubahan zaman dan kurang inovatif sehingga tidak bisa bersaing di pasaran,” ujar keterangan resmi Partai Buruh dan KSPI, Sabtu (6/9/2025).
Tren di Platform X
Tagar seputar kabar PHK massal PT Gudang Garam ramai bergema di platform X. Perusahaan rokok legendaris yang berdiri sejak 1958 itu disebut-sebut “gulung tikar” dan melakukan pemutusan hubungan kerja besar-besaran.
Sebuah unggahan dari akun @Jateng_Twit menampilkan momen haru para buruh yang terkena PHK.
“Perekonomian sedang tidak baik-baik saja. Karyawan Gudang Garam menceritakan perjalanannya selama di PT Gudang Garam sebelum mengalami PHK massal pada tahun 2025,” tulis akun tersebut dikutip TIMES Indonesia, Sabtu (6/9/2025).
Dalam video itu, seorang karyawan berbagi kisah emosional setelah 14 tahun bekerja di pabrik rokok tersebut.
“Bukan hal yang mudah menerima keputusan PHK ini, karena di sinilah saya belajar, bertumbuh, dan menemukan keluarga kedua,” ucapnya.
Ia juga menambahkan ucapan perpisahan penuh haru:
“Terima kasih untuk semua kenangan, kerja sama, dan persahabatan yang terjalin. Semoga langkah kita semua tetap dimudahkan Tuhan, dan semoga perusahaan terus maju. Selamat tinggal, terima kasih sudah menjadi bagian berharga dalam hidup saya.”
Video yang dibagikan akun Adion._87 pada 6 September 2025 pukul 10.27 WIB itu telah ditonton 4.792 kali dan menuai banyak komentar dari warganet.
Dampak PHK Bisa Meluas
Partai Buruh dan KSPI menekankan bahwa dampak PHK massal tidak hanya akan dirasakan langsung oleh ribuan buruh di pabrik. Puluhan ribu pekerja lain dalam rantai industri rokok juga berpotensi kehilangan pekerjaan, mulai dari petani tembakau, buruh logistik, pedagang kecil, hingga supir angkutan dan pemilik kontrakan.
“Pemerintah pusat dan daerah harus turun tangan, tapi jangan seperti kasus PHK Sritex yang hanya janji manis. THR saja tidak dibayar,” tambah pernyataan itu.
Tuntutan Kebijakan Nyata
Menurut Partai Buruh dan KSPI, pemerintah perlu mengambil langkah nyata agar industri rokok nasional tetap bertahan tanpa mengorbankan kampanye kesehatan. Mereka meminta kebijakan cukai rokok ditinjau ulang karena semakin mahalnya cukai dianggap memberatkan industri sekaligus menekan daya beli masyarakat.
“Selamatkan industri rokok nasional, selamatkan puluhan ribu buruh yang terancam PHK, sambil tetap dijaga kampanye kesehatan,” tegas Partai Buruh dan KSPI.
Sejauh ini, PT Gudang Garam Tbk belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait kabar PHK massal ini.(*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Video Haru Buruh Gudang Garam Viral di X, Industri Rokok Legendaris Disebut Gulung Tikar
Pewarta | : Rochmat Shobirin |
Editor | : Imadudin Muhammad |