TIMES BALI, KEDIRI – Setiap harinya, mulai pukul 5 sore hingga 9 malam, Pasar Kunjang di Kabupaten Kediri berubah menjadi tempat yang tak hanya ramai oleh aktivitas jual beli, tetapi juga dipenuhi tawa riang anak-anak.
Para bocah tersebut bermain di berbagai wahana permainan milik Hartono, seorang pelaku usaha kecil yang telah berdedikasi lebih dari satu dekade dalam menghadirkan hiburan murah meriah untuk anak-anak.
Usaha penyewaan mainan ini sudah dimulai Hartono sejak tahun 2009. Ia memulai langkahnya dengan menyewakan mobil-mobilan keliling, yang saat itu hanya dikenai tarif Rp2.000 per anak. Meski sederhana, permainan itu langsung menarik minat anak-anak di sekitar pasar.
Ragam Permainan Pengusir Bosan
Orang tua sedang mengawasi anaknya yang sedang bermain permainan tembak tembakan untuk mengasah ketangkasan anaknya. (FOTO: Arli Ochaputri Hartono/TIMES Indonesia)
Seiring berjalannya waktu dan perubahan tren permainan anak, Hartono tak tinggal diam. Ia terus berinovasi, menghadirkan jenis-jenis mainan baru yang lebih variatif, edukatif, dan tentu saja menyenangkan bagi anak-anak.
Kini, Hartono menyewakan berbagai macam wahana permainan yang diklasifikasikan berdasarkan harga, mulai dari Rp3.000 hingga Rp5.000. Untuk permainan dengan tarif Rp3.000, tersedia pilihan seperti:
- Odong-odong, wahana klasik yang tetap digemari anak-anak balita,
- Pasir kinetik, permainan edukatif untuk melatih kreativitas,
- LEGO, yang membantu perkembangan motorik halus anak,
- Game menyetir mobil, simulasi sederhana bagi anak yang suka kendaraan,
- Permainan memancing bebek, permainan ketangkasan sederhana,
- Mobil dalam arena kecil, tempat anak-anak bisa menjelajahi miniatur arena menggunakan mobil-mobilan.
Sementara untuk permainan yang sedikit lebih menantang, Hartono menyediakan mainan menembak dengan harga sewa Rp5.000. Permainan ini dirancang untuk melatih ketangkasan dan koordinasi mata-tangan anak.
Tak hanya menyewakan permainan, Hartono juga menyediakan layanan melukis di tempat, yang menjadi favorit anak-anak dengan jiwa seni.
Anak-anak bisa memilih untuk melukis langsung di lokasi dengan biaya Rp10.000 atau bisa dilukis untuk dibawa pulang dengan menambah sedikit biaya menjadi Rp15.000.
“Inovasi adalah kunci agar usaha ini tetap berjalan. Setiap tahun saya berusaha menambah atau mengganti jenis permainan agar anak-anak tidak bosan. Kita sesuaikan dengan tren dan minat mereka yang terus berkembang,” ujar Hartono ketika ditemui di lapaknya.
Kontribusi Ekonomi
Lokasi lapak Hartono yang strategis di temgah area letter U Pasar Kunjang membuat usahanya tidak hanya menjadi tempat bermain, tetapi juga menjadi solusi bagi para orang tua yang ingin berbelanja atau menikmati jajanan pasar tanpa khawatir anak mereka bosan.
Banyak orang tua yang mengaku merasa terbantu dengan adanya area permainan ini karena anak mereka bisa bermain dengan aman dan terpantau, sementara mereka menikmati waktu sendiri.
"Anak saya senang main di sini, apalagi banyak pilihannya. Saya bisa belanja buah atau jajan sebentar tanpa perlu repot menggendong," kata seorang ibu pengunjung pasar sambil mengawasi anaknya bermain pasir kinetik.
Keberadaan usaha Hartono ini tidak hanya memberikan nilai ekonomi bagi dirinya dan keluarganya, tetapi juga memberikan nilai sosial bagi masyarakat sekitar.
Ia turut meramaikan pasar dan menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung, terutama keluarga muda dengan anak kecil.
Beberapa anak sedang bermain pasir kinetik yang cocok untuk melatih motorik dan sensorik anak. (FOTO: Arli Ochaputri Hartono/TIMES Indonesia)
Dalam skala kecil, usaha seperti milik Hartono menunjukkan bahwa sektor informal juga bisa tumbuh dengan sentuhan inovasi, konsistensi, dan kepedulian terhadap kebutuhan masyarakat.
Kini, setelah lebih dari 15 tahun beroperasi, lapak mainan anak Hartono telah menjadi ikon tersendiri di Pasar Kunjang. Ia bukan sekadar menyewakan mainan, tetapi juga menyediakan ruang aman dan menyenangkan bagi anak-anak untuk bermain, bereksplorasi, dan berkembang tentunya dengan harga yang terjangkau. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Mainan Anak Ramaikan Pasar Kunjang Kediri, Tempat Favorit Keluarga Habiskan Waktu
Pewarta | : Arli Ochaputri Hartono (Magang MBKM) |
Editor | : Ronny Wicaksono |