TIMES BALI, NGAWI – Kabupaten Ngawi, Jawa Timur tak hanya dikenal dengan pesona alamnya, namun juga dengan kuliner tradisional yang khas dan menggugah selera. Salah satunya es dawet.
Dan bicara soal es dawet, Es Dawet Aren kini menjadi salah satu primadona baru. Berlokasi di Jalan Paron-Jogorogo, tepatnya di pinggir sawah di samping SPBU Paron, Es Dawet Bu Ida menjadi pilihan yang tak boleh dilewatkan warga setempat dan wisatawan yang melintas.
Es Dawet Bu Ida hadir dengan sajian yang menggugah selera dan rasa yang lezat.
Dibandingkan dengan es dawet lainnya yang tersebar di Kabupaten Ngawi, es dawet ini memiliki ciri khas yang membuatnya berbeda, yakni penggunaan bahan dasar aren. Penggunaan aren memberikan rasa manis alami yang pas di lidah.
Dengan harga Rp 8 ribu per porsi, pengunjung juga bisa menikmati sensasi menikmati es dawet sambil merasakan suasana sejuk di sekitar area persawahan. Sebuah tempat yang sempurna untuk bersantai, menjauh sejenak dari hiruk-pikuk perkotaan.
"Saya sangat merekomendasikan es dawet ini untuk mereka yang melintas di daerah Paron. Tempatnya nyaman dan sangat cocok untuk beristirahat setelah perjalanan jauh," ujar Anto, salah seorang pengendara yang rutin mampir setiap kali melintas.
Tempat bersantai yang disajikan penjual untuk menikmati sajian es dawet (FOTO: Muhammad Rofi D /TIMES Indonesia)
Memang, selain menawarkan rasa yang segar, Bu Ida juga menyediakan tempat yang nyaman untuk para pengendara yang ingin beristirahat sambil menikmati es dawet khas buatan tangan sendiri.
Kisah di balik hadirnya es dawet Bu Ida tak lepas dari perjalanan panjang yang penuh dedikasi. Sebelumnya, Bu Ida memulai usaha es dawet ini dengan resep es dawet jagung dari Ponorogo.
Namun, seiring waktu, Bu Ida terus mengembangkan resepnya dan kini menghasilkan es dawet aren yang lebih segar dan nikmat.
"Dulu kami belajar membuat es dawet dari teman, lalu perlahan kami mengembangkan dan mempercantik sajian agar semakin menarik," ujar Bu Ida dengan penuh kebanggaan.
Tak hanya soal rasa, Bu Ida juga sangat memperhatikan penampilan es dawetnya agar tetap menarik dan memikat hati para pengunjung. Hal ini tercermin dari cara penyajian yang rapi dan menarik, menjadikan setiap mangkok es dawet bukan hanya nikmat untuk dinikmati, tapi juga memanjakan mata.
Bagi siapa pun yang melewati Jalan Paron-Jogorogo Kabupaten Ngawi, tak ada salahnya untuk singgah sejenak dan merasakan kenikmatan es dawet aren ala Bu Ida. Sebuah pilihan kuliner yang tidak hanya memanjakan lidah, tapi juga memberikan pengalaman beristirahat yang menyenangkan. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Es Dawet Aren Bu Ida, Kuliner Segar yang Wajib Dicoba di Kabupaten Ngawi
Pewarta | : Muhammad Rofi D (MG) |
Editor | : Ronny Wicaksono |