TIMES BALI, JAKARTA – Universitas Indonesia (UI) telah merilis tiga nama kandidat rektor yang lolos seleksi tahap awal untuk periode 2024–2029. Ketiga calon rektor UI ini akan melanjutkan kompetisi dalam proses pemilihan yang lebih ketat guna menentukan siapa yang akan memimpin salah satu universitas terbaik di Indonesia.

Berdasarkan urutan abjad, ketiga kandidat tersebut adalah:

1. Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP, FACG dari Fakultas Kedokteran UI;

2. Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, S.T., M.Eng., IPU dari Fakultas Teknik UI; dan

3. Teguh Dartanto, Ph.D. dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI.

Nama-nama ini diumumkan oleh Majelis Wali Amanat UI setelah proses seleksi ketat di Kampus UI Salemba, Rabu (17/9/2024).

Ketua MWA UI, Yahya Cholil Staquf, menyampaikan selamat kepada ketiga kandidat yang berhasil melaju ke tahap ini. Mereka terpilih setelah tujuh calon lainnya mempresentasikan program unggulan masing-masing di hadapan para panelis, termasuk para anggota MWA dan dua panelis eksternal, yakni Slamet Edy Purnomo dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI dan Gita Wirjawan, mantan Menteri Perdagangan.

 “Dari proses ini, saya sangat bangga bahwa kepemimpinan UI ke depan, harus bisa mewakili kepentingan UI untuk dapat menopang Indonesia menjadi anggota komunitas global yang lebih keren ke depannya,” ungkap Gita Wirjawan.

Setiap kandidat memiliki program kerja yang berbeda untuk mengarahkan UI ke masa depan yang lebih baik.

Prof. Ari Fahrial Syam berfokus pada penguatan keuangan dan kewirausahaan, serta menyusun langkah-langkah strategis dalam 100 hari pertama jika terpilih. Salah satu program unggulannya adalah peluncuran riset multidisiplin serta pengembangan jenjang karir bagi dosen dan tenaga kependidikan.

Sementara itu, Prof. Heri Hermansyah menawarkan lima strategi utama yang mencakup pemberdayaan kewirausahaan, peningkatan kualitas pendidikan, dan penguatan inovasi riset serta keterlibatan masyarakat. Ia juga menekankan pada peningkatan daya saing global dan tata kelola yang baik.

Kandidat terakhir, Teguh Dartanto, mengusung tema "Membangun UI yang Inklusif, Relevan, Bereputasi, dan Berkelanjutan". Ia menyiapkan sembilan rencana strategis serta program kerja yang diharapkan dapat membawa UI menjadi institusi pendidikan yang lebih adaptif dan berkelanjutan.

Slamet Edy Purnomo berharap bahwa rektor terpilih akan mampu memimpin transformasi UI, khususnya dalam bidang ekonomi digital. Sementara itu, Gita Wirjawan memuji proses seleksi yang penuh dengan dialektika dan berharap kepemimpinan baru UI akan membawa universitas tersebut ke panggung global yang lebih kompetitif.

Selanjutnya, ketiga kandidat akan menghadapi debat publik yang dijadwalkan pada 23 September 2024. Debat ini akan disiarkan langsung melalui kanal YouTube Universitas Indonesia dan UI Teve, serta diadakan di Balai Sidang Kampus UI Depok.