TIMES BALI, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR RI) melalui Politeknik Pekerjaan Umum (PU) mengukuhkan 138 wisudawan pada Wisuda ke-3 Politeknik PU di Auditorium II Kampus Politeknik PU, Semarang, Sabtu (28/9/2024).
Staf Ahli Menteri PUPR RI Bidang Ekonomi dan Investasi Canka Amprawati Suryadi Putri yang hadir mewakili Menteri PUPR RI Basuki Hadimuljono mengatakan wisuda ini sangat membanggakan karena menandakan Politeknik PU telah kembali berhasil melahirkan SDM jasa konstruksi yang kompeten dan berintegritas yang sangat dibutuhkan oleh sektor konstruksi Indonesia.
“Kehadiran para lulusan ini akan semakin meningkatkan kuantitas dan kualitas SDM konstruksi untuk memenuhi kebutuhan SDM yang siap bekerja di lapangan dan diharapkan akan mendukung pembangunan infrastruktur di seluruh pelosok Indonesia,” kata Canka.
Canka berharap para wisudawan dapat menghadapi tantangan dunia konstruksi ke depan yang sangat kompleks dan dinamis dengan berbekal pembelajaran berkonsep 3H (Head, Hand, Heart) di Politeknik PU.
Head artinya harus cerdas dalam berpikir dan mengambil keputusan dengan menguasai ilmu sebagai insan vokasi, Hand harus terampil melakukan kegiatan yang dibutuhkan di lapangan, Heart harus memiliki attitude yang terpuji, adaptif, inovatif, dan memiliki integritas dan agility yang tinggi.
“Di dunia kerja nanti, kalian harus mampu menunjukkan bahwa alumni Politeknik PU adalah petarung yang pantang menyerah. Kalian harus dapat menghadapi perubahan yang begitu cepat serta harus berani bermimpi besar dan harus bisa mencapai mimpi itu dengan terus mengembangkan motivasi dan kompetensi untuk secara konsisten,” katanya.
Wisudawan Politeknik PU telah dibekali dengan pendidikan yang mengacu Standar Nasional Pendidikan Tinggi yang terintegrasi dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) level 5, yang dituangkan dalam kurikulum sebanyak 117 SKS dengan komposisi 70% praktik dan 30% teori.
Selain itu juga dibekali dengan penggunaan berbagai metode dan peralatan mutakhir di dunia konstruksi, seperti Building Information Modelling (BIM), Terrestrial Laser Scanner, dan Geographic Information System (GIS). Hal ini seiring dengan visi untuk menjadikan Politeknik PU sebagai World Class Vocational Education di bidang konstruksi.
Direktur Politeknik PU Brawijaya mengatakan dari 138 wisudawan hari ini, sebanyak 126 orang (91,30%) mendapatkan IPK lebih dari 3,00 dan sebanyak 50 orang (36,23%) mendapatkan predikat Pujian (cumlaude).
Seluruh wisudawan juga telah melaksanakan magang di BUMN bidang konstruksi selama 6 bulan, sebagaimana telah dipersyaratkan dalam kurikulum Merdeka Belajar - Kampus Merdeka (MBKM).
“Pencapaian ini tentunya berkat kerja keras dan ketekunan anda selama belajar di Politeknik PU. Pengakuan kepuasan dari BUMN terhadap performa magang juga mengisyaratkan bahwa anda telah siap menjalani tahap kehidupan selanjutnya di dunia ketenagakerjaan,” kata Brawijaya.
Terakhir, Brawijaya berharap para wisudawan akan menjadi tenaga terampil dan mampu bekerja secara profesional di bidang konstruksi yang bertakwa, peka terhadap kebutuhan masyarakat, selalu memberikan kualitas terbaik dari pekerjaan yang dilakukan.
“Jangan berhenti belajar hanya karena anda telah menerima gelar. Sebagai lulusan ketiga, anda semua juga telah menjadi duta Politeknik PU di masyarakat. Jaga terus nama baik almamater sebagai kampus yang tangguh dan unggul,” tutupnya.
Turut hadir Sekretaris BPSDM Dewi Chomistriana, para Wakil Direktur Politeknik PU, dan Pejabat Pimpinan Pratama di lingkungan BPSDM Kementerian PUPR RI. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Wujudkan SDM Jasa Konstruksi yang Kompeten dan Berintegritas, Kementerian PUPR RI Gelar Wisuda Ke-3 Politeknik PU
Pewarta | : Faizal R Arief |
Editor | : Faizal R Arief |