TIMES BALI, BALI – Primakara University menerima kunjungan kehormatan dari Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia (Diktisaintek), Prof. Dr. Khairul Munadi, S.T., M.Eng.

Kunjungan ini turut didampingi oleh perwakilan dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VIII dan dilaksanakan di Kampus Primakara University, Denpasar.

Kunjungan diawali dengan peninjauan ke Inkubator Bisnis Primakara (INBIS), yang merupakan salah satu inkubator terbaik di Bali dan telah meraih akreditasi nasional peringkat A.

Dirjen Dikti menyaksikan langsung karya-karya inovatif dari para tenant, mulai dari pengembangan game, produksi film animasi, hingga berbagai produk digital kreatif.

Usai mengunjungi inkubator bisnis, Dirjen Dikti melanjutkan sesi interaksi dengan organisasi kemahasiswaan, termasuk Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Himpunan Mahasiswa Program Studi.

Sesi tersebut memberikan ruang dialog terbuka antara pimpinan kementerian dan mahasiswa, yang menampilkan semangat, aspirasi, serta semangat kolaborasi antargenerasi di lingkungan perguruan tinggi.

Kegiatan dilanjutkan dengan sharing session eksklusif bersama para dosen Primakara University. Dalam diskusi ini, sejumlah topik strategis dibahas, antara lain pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi berbasis dampak, tantangan pembelajaran di era digital, penguatan kerja sama internasional, dan peningkatan relevansi kurikulum terhadap kebutuhan industri kreatif digital.

Rektor Primakara University, Dr. I Made Artana, S.Kom., M.M., menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan kehormatan besar bagi seluruh sivitas akademika. Ia menekankan kesiapan Primakara untuk berkolaborasi secara aktif dengan Diktisaintek dalam mendukung program-program strategis nasional.

“Kami merasa bangga dipilih sebagai perguruan tinggi swasta yang dikunjungi langsung oleh Dirjen Dikti di Bali. Ini menjadi kesempatan penting bagi kami untuk menyampaikan aspirasi dan memperkuat sinergi dalam pengembangan pendidikan tinggi Indonesia yang berdampak,” ujarnya, Minggu (20/7/2025).

Dalam sambutannya, Prof. Dr. Khairul Munadi menyoroti bahwa fokus Primakara pada bidang teknologi informasi dan ekonomi kreatif digital menjadikannya sangat relevan dengan kebutuhan pembangunan saat ini.

“Saya senang dan terkesima. Kampus ini adalah masa depan yang cemerlang,” ujar Prof. Khairul Munadi saat meninjau langsung aktivitas inovatif di lingkungan kampus.

Ia juga mengapresiasi keselarasan antara tagline nasional “Diktisaintek Berdampak” dengan tagline “Primakara Immersive Impact” yang telah lebih dahulu diusung kampus ini dua tahun sebelumnya.

Kesamaan semangat tersebut, dinilainya sebagai bentuk sinergi visi antara pemerintah dan perguruan tinggi. Lebih lanjut, Dirjen Dikti juga menggarisbawahi bahwa keunikan karakter dan positioning kampus menjadi alasan kuat bagi calon mahasiswa untuk memilih Primakara sebagai tempat belajar, berinovasi, dan berkembang.

Dalam pesannya kepada seluruh sivitas akademika, Prof. Khairul Munadi mendorong agar Primakara terus melanjutkan implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi yang berdampak nyata dan selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo-Gibran.

Ia juga menekankan pentingnya memperkuat jejaring kerja sama dalam dan luar negeri, menjaga nilai-nilai kemanusiaan dalam proses pendidikan, serta memperkokoh akar budaya lokal sebagai landasan pembangunan karakter bangsa.

Primakara University akan terus berkomitmen untuk menjadi kampus unggulan berbasis teknologi dan inovasi, menjunjung tinggi nilai akademik dan kolaborasi global, serta aktif mendukung arah kebijakan nasional menuju pendidikan tinggi yang adaptif, kolaboratif, dan berdampak nyata. (*)