https://bali.times.co.id/
News Commerce

Alasan Artis Billy Saputra Buka Rumah Makan Tempong Lalah di Bali

Senin, 26 Februari 2024 - 16:55
Alasan Artis Billy Saputra Buka Rumah Makan Tempong Lalah di Bali Prosesi Gunting Pita sebagai simbol diresmikannya Tempong Lalah Bali oleh Billy Saputra dan teman-temannya. (FOTO: Susi/TI Bali)

TIMES BALI, BALI – Artis Ibu Kota Billy Saputra join bareng teman-temannya membuka Rumah Makan Tempong Lalah khas Banyuwangi yang berada di Kawasan Jalan Raya Kuta, Bali.

Menggunakan pakaian warna kuning, adik dari almarhum Olga Saputra ini mengaku punya beberapa alasan yang membuatnya berinisiatif membuka Tempong Lalah.

"Pertama tuh saya suka banget makan nasi Tempong kalau ke Bali. Nah, karena kegemaran saya ini, akhirnya kita bukalah Tempong Lalah alias Tempong Pedas yang halal di Pulau Dewata ini," jelasnya dalam konferensi pers yang digelar sesaat sebelum peresmian, Senin (26/2/2024).

Pria yang akrab disapa Bang Billy ini nampak datang ke lokasi rumah makan Tempong Lalah miliknya dengan didampingi seorang gadis cantik berambut panjang. 

Ia mengaku, kedatangannya ini untuk ikut membuka peresmian Rumah Makan Tempong yang memiliki dominasi warna kuning dengan kapasitas 150 kursi.

"Kenapa memilih di Bali? Karena saya sangat mengagumi keindahan Pulau Dewata ini dan setiap datang ke Bali, selalu menyempatkan diri untuk makan nasi Tempong. Akhirnya, munculah gagasan tersebut dengan harapan Tempong Lalah dapat diterima dan digemari masyarakat di Bali juga wisatawan bisa transit dulu disini sebelum terbang karena kebetulan lokasi kita gak jauh dari Bandara," paparnya.

Billy bersama beberapa temannya seperti Nur Satriatama, Stella Susilo, Arif Maulana Nurbani, Nilayati dan Abi Jauw berencana untuk membuka cabang Tempong Lalah di beberapa Kota Besar di Indonesia.

"Tapi kita coba dulu pertama kalinya di Bali setelah itu kita targetkan di beberapa wilayah di Indonesia," katanya.

Disampaikan Satria, perbedaan Tempong Lalah dengan Warung Tempong Lalah lainnya adalah higienitas mulai dari lokasi makan sampai dapurnya.

"Kami bahkan membuat Toilet yang bersih dan nyaman untuk pengunjung kami karena selama ini memang banyak warung Tempong yang suasananya tak nyaman karena kebersihannya kurang ya," jelasnya.

Selain kebersihan, Tempong Lalah juga memiliki sambal khas yang dibuat tanpa pengawet dan dibuat dengan dadakan. Ini di presentasikan Stella Susilo dihadapan sejumlah awak media.

"Pedasnya sambal Tempong Lalah akan terasa bedanya karena kita ga pakai pemedas buatan jadi betul-betul dari bahan yang fresh," jelasnya.

Ke depannya, lanjut Stella, pihaknya akan mengeluarkan kemasan sambal pedas Tempong Lalah namun dengan batas kadaluarsa hanya 2 hari saja. "Karena ini kan tanpa bahan pengawet ya jadi hanya bisa digunakan untuk 2 hari dan jika masuk kulkas bisa kuat sampai seminggu," katanya. (*)

Pewarta : Sussie
Editor :
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Bali just now

Welcome to TIMES Bali

TIMES Bali is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.