https://bali.times.co.id/
Ekonomi

Kementerian PUPR RI: Pembangunan Infrastruktur Berkontribusi pada Inflasi Rendah dan Kemudahan Distribusi

Senin, 02 September 2024 - 17:03
Kementerian PUPR RI: Pembangunan Infrastruktur Berkontribusi pada Inflasi Rendah dan Kemudahan Distribusi Staf Ahli Menteri PUPR RI, Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja. (FOTO: ANTARA/AJi Cakti).

TIMES BALI, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR RI) mengungkapkan bahwa investasi besar-besaran dalam pembangunan infrastruktur konektivitas selama masa kepemimpinan Presiden RI Jokowi dinilai memberikan dampak positif terhadap perekonomian Indonesia, termasuk menurunkan angka inflasi nasional yang tetap berada di bawah dua digit.

Menurut Staf Ahli Menteri PUPR RI Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan serta Juru Bicara Kementerian PUPR RI, Endra S Atmawidjaja,  Jakarta, Senin (2/9/2024) stabilitas harga di Indonesia saat ini relatif terjaga dengan inflasi berada di kisaran 3-4 persen. Meski ada kenaikan inflasi, angka tersebut jauh lebih rendah dibandingkan dengan negara lain yang mengalami inflasi dua digit.

Dalam sepuluh tahun pemerintahan Jokowi, pemerintah telah melaksanakan pembangunan infrastruktur yang masif, termasuk jalan nasional, jalan tol, pelabuhan, kereta baru, dan bandara. Inisiatif ini bertujuan untuk memperlancar alur distribusi barang di seluruh wilayah Indonesia. 

Sejak 2014 hingga 2024, pemerintah telah membangun sekitar 6.000 kilometer jalan nasional, dengan fokus pada wilayah-wilayah strategis seperti Trans Papua, perbatasan Papua, Kalimantan, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan lintas selatan Jawa. 

Untuk jalan tol, Kementerian PUPR RI menargetkan penambahan 2.700 kilometer jalan tol baru hingga akhir tahun 2024. “"Kalau sampai sekarang kira-kira 2.200 kilometer sudah beroperasi jalan tol baru kita, saya kira ini tiga kali lipat dari keberadaan jalan tol operasional yang sudah ada hingga tahun 2014," jelas Endra.

Pembangunan infrastruktur ini juga memberikan kemudahan dalam proses distribusi barang, dengan berkurangnya keluhan antrean di pelabuhan sebagai salah satu contohnya.

Selain itu, diversifikasi moda transportasi, termasuk pengembangan Mass Rapid Transit (MRT), Light Rail Transit (LRT), dan kereta cepat Whoosh, turut memperbaiki konektivitas dan kenyamanan bagi masyarakat. Semua langkah ini berkontribusi pada kenyamanan masyarakat dalam beraktivitas dan mendukung perekonomian yang lebih stabil.

Dengan berbagai kemajuan infrastruktur ini, pemerintah berharap dapat terus meningkatkan efisiensi distribusi barang dan menjaga stabilitas harga di seluruh negeri, memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan ekonomi Indonesia. (*)

Pewarta : Antara
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Bali just now

Welcome to TIMES Bali

TIMES Bali is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.