TIMES BALI, BALI – Sebanyak 20 tenant terpilih diantaranya 17 pelaku UMKM dan 3 koperasi menjadi peserta Market Day dan Collaboration Week 2024 yang berlangsung pada 22-23 November 2024 di Ground Floor Living World Mall, Denpasar.

Puncak program inkubasi bisnis ini digelar Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Provinsi Bali, bekerja sama dengan Primakara University.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali, I Wayan Ekadina mengatakan bahwa  Market Day and Collaboration Week 2024 adalah puncak dari perjalanan panjang para peserta dalam mengembangkan ide-ide bisnis mereka, memvalidasi konsep, membangun produk, hingga akhirnya siap memperkenalkannya kepada dunia apresiasi terhadap para peserta inkubator bisnis yang telah menunjukkan dedikasi dan kreativitas sepanjang program berlangsung.

"Kami bangga melihat bagaimana inkubator bisnis ini menjadi wadah yang efektif untuk melahirkan inovasi dan entrepreneur baru. Para peserta yang hadir hari ini adalah bukti nyata bahwa potensi besar ada di tengah masyarakat kita, dan dengan bimbingan serta dukungan yang tepat, potensi itu dapat diwujudkan menjadi solusi yang relevan dan berdampak nyata," paparnya.

Ia berharap 20 tenant terpilih dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk mengembangkan ide-ide inovatif dan mengubahnya menjadi produk atau layanan yang memiliki nilai tambah bagi masyarakat.

"Anda semua adalah agen perubahan, pencipta solusi, dan masa depan bagi perekonomian kita. Jadikan ini sebagai momentum untuk terus maju, berinovasi, dan berkontribusi bagi kemajuan masyarakat. Saya berpesan kepada para peserta yang telah lolos inkubasi agara dapat menggunakan kesempatan ini sebagai ajang promosi untuk dapat mengembangkan produk karena setiap usaha yang kalian lakukan adalah langkah menuju kesuksesan," katanya.

Ia juga berterima kasih kepada tim penyelenggara inkubator bisnis, para mentor, investor, serta seluruh pihak yang telah mendukung jalannya program ini.

"Kolaborasi kita hari ini adalah contoh nyata bagaimana sinergi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dapat menciptakan dampak positif yang signifikan," katanya.

Ekadina berharap para peserta dapat memanfaatkan momentum ini untuk terus berinovasi dan berkontribusi bagi perekonomian Bali.

"Kepada para peserta inkubator bisnis, saya ingin mengucapkan selamat atas terpilihnya Anda dalam program ini. Gunakan kesempatan ini sebagai ajang promosi untuk mengembangkan produk, karena setiap usaha yang kalian lakukan adalah langkah menuju kesuksesan," pesan Ekadina.

Ketua panitia acara, yang juga Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali, I Ketut Meniarta, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkembangkan UMKM agar menjadi usaha yang tangguh dan mandiri sesuai dengan Peraturan Menteri Koperasi dan UKM Nomor 16 Tahun 2022.

"Peserta terpilih merupakan mereka yang lolos kurasi program inkubasi, dinilai berdasarkan absensi, keunikan produk, serta laporan mentoring dan coaching," pungkasnya. (*)