TIMES BALI, BOGOR – GM FKPPI terus berupaya untuk tetap relevan di tengah tantangan zaman melalui penerapan pilar "Militan". 

Sekretaris Jenderal GM FKPPI, Ari Garyanida, dalam Rakernas 2023, menyebutkan bahwa militansi modern bukan sekadar semangat perjuangan, tetapi juga keberanian untuk berinovasi dan bertransformasi.

“Militansi modern adalah kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan sekaligus menjaga nilai-nilai dasar organisasi. GM FKPPI harus konsisten dalam perjuangan tetapi juga fleksibel dalam menghadapi perkembangan zaman,” ujar Ari, di Bogor, Kamis (5/12/2023).

Dalam Rakernas tersebut, Ari memaparkan sejumlah program strategis untuk mewujudkan militansi modern. 

Salah satunya adalah GM FKPPI Go Green, sebuah inisiatif lingkungan yang melibatkan penghijauan, pengelolaan sampah, dan aksi sosial berbasis lingkungan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran kader terhadap pentingnya pelestarian lingkungan.

Selain itu, GM FKPPI juga fokus pada pengembangan kaderisasi berbasis inovasi. Program pelatihan kepemimpinan progresif yang mencakup keterampilan digital, pengelolaan media sosial, dan komunikasi publik menjadi salah satu prioritas utama. 

“Kami ingin kader GM FKPPI memiliki kemampuan yang relevan dengan kebutuhan zaman,” jelas Ari.

Melalui pilar "Militan", GM FKPPI juga mendorong keterlibatan kader dalam program pengabdian masyarakat. Bantuan kemanusiaan dan kegiatan sosial berbasis komunitas menjadi salah satu cara untuk memperkuat semangat pengabdian sekaligus mendekatkan organisasi dengan masyarakat.

Ari juga menekankan pentingnya membangun citra positif organisasi melalui pendekatan kreatif, terutama untuk menarik minat generasi muda. “Kami memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan nilai-nilai organisasi dengan cara yang menarik dan relevan bagi generasi muda,” ujarnya.

Dengan program-program strategis ini, GM FKPPI optimis dapat mempertahankan eksistensinya sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi bangsa. (*)