https://bali.times.co.id/
Berita

Rusia Gempur 81 Rudal ke Ukraina, Lima Orang Tewas

Kamis, 09 Maret 2023 - 16:45
Rusia Gempur 81 Rudal ke Ukraina, Lima Orang Tewas Serangan rudal di ukraina. ((Foto: REUTERS/GLEB GARANICH)

TIMES BALI, JAKARTARusia makin intensif menyerang Ukraina secara besar-besaran dan semalam menghujaninya dengan 81 rudal.

Rudal-rudal itu menyasar kota Kyiv, dan sejumlah kota di Ukraina.

Laporan awal mengatakan sedikitnya 5 orang tewas dan sejumlah kota sebagian dibiarkan tanpa aliran listrik, termasuk di pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa setelah serangan selama berjam-jam.
 
Panglima Tertinggi Ukraina, Valery Zaluzhny seperti dilansir Kyiv Post, mengatakan dalam sebuah pernyataan, 34 dari  81 rudal telah ditembakkan Rusia berhasil ditembak jatuh.

"Empat orang diantaranya tewas di Zolochiv di wilayah Lviv barat setelah rudal Rusia menghantam sebuah bangunan tempat tinggal," kata gubernur kota itu pada Kamis (9/3/2023).

"Saat ini diketahui empat orang tewas. Ini empat orang dewasa. Dua laki-laki dan dua perempuan," tulis Maksym Kozytski di messenger Telegram.

Serangan itu memicu salah satu peringatan serangan udara terlama dari perang di ibu kota, dengan sirene berbunyi beberapa menit sebelum jam 1 pagi dan semuanya aman tidak diberikan sampai hampir tujuh jam kemudian pada jam 7:49 pagi.

Walikota Kyiv, Vitali Klitschko juga melaporkan ledakan di bagian selatan ibu kota tak lama setelah pukul 06.00 dan ledakan lebih lanjut di distrik Svyatoshynsky barat satu jam kemudian, dimana dua orang dilaporkan terluka.

Divisi Kyiv operator energi Ukraina DTEK mengatakan, bahwa karena serangan Rusia, pemadaman listrik darurat sedang berlangsung dan 15 persen rumah tangga di ibukota itu tanpa listrik.

"Pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia Ukraina juga dibiarkan tanpa pasokan listrik setelah serangan Rusia dan saat ini beroperasi dengan generator diesel," kata operator energi nuklir negara itu Kamis pagi.

"Jalur komunikasi terakhir antara PLTN Zaporizhzhia yang diduduki dan sistem tenaga Ukraina terputus akibat serangan roket," tambah Energoatom dalam sebuah pernyataan.

Di wilayah Dnipropetrovsk, seorang pria berusia 34 tahun tewas akibat penembakan. Sementara seorang wanita berusia 28 tahun dan seorang anak laki-laki berusia 19 tahun terluka. "Mereka dirawat di rumah sakit," tulis gubernur daerah, Sergiy Lysak di Telegram.

Kyiv telah mendesak anggota Kongres untuk menyetujui pengiriman bom curah ke Ukraina sehingga mereka bisa melepas bom penembus lapis baja mereka untuk mempersenjatai pesawat tak berawaknya.

Sedang di wilayah Odesa di pantai Laut Hitam, Gubernur Maksym Marchenko mengatakan rudal menghantam infrastruktur energi di wilayah tersebut serta merusak bangunan tempat tinggal menyusul serangan rudal besar-besaran.

"Untungnya, tidak ada korban jiwa," katanya, seraya menambahkan bahwa pembatasan pasokan listrik diberlakukan.

Di wilayah Kharkiv, yang terletak di perbatasan dengan Rusia, Gubernur Oleg Synehubov mengatakan telah terjadi 15 kali serangan rudal.

"Para penjajah sekali lagi menargetkan fasilitas infrastruktur kritis," katanya di media sosial.

Synehubov juga menambahkan bahwa informasi tentang korban dan skala kerusakan sedang didata

Di kota utama Kharkiv, walikota Ihor Terekhov mengatakan infrastruktur energi telah menjadi sasaran dan ada masalah dengan listrik di beberapa bagian kota.

Ada juga serangan yang dilaporkan di Zhytomyr, Vynnytsia dan Rivne di barat hingga Dnipro dan Poltava di Ukraina tengah.

Sepuluh pembom Tu-95 Rusia yang terbang di atas Laut Kaspia menjadi tulang punggung serangan itu, menembakkan rudal jelajah X-22 ke sasaran sipil. Seperti dalam serangan-serangan sebelumnya. Kremlin tampaknya berusaha untuk menghancurkan sebagian jaringan listrik Ukraina.

Perencana Rusia memimpin serangan dengan gelombang drone Shahed, sebuah pesawat buatan Iran dengan hulu ledak kecil.

Serangan utama, rudal jelajah yang diluncurkan oleh pembom dan kapal perang di Laut Hitam, diluncurkan sekitar 90 menit kemudian, dengan hulu ledak mengenai sasaran sekitar pukul 6 pagi. Serangan lanjutan dilaporkan satu jam kemudian di beberapa lokasi.

Inilah rincian penembakan yang dilancarkan Rusia menurut militer Ukraina :

  • 28 rudal jelajah berbasis udara Kh-101/Kh-555
  • 20 rudal jelajah berbasis laut Kalibr
  • 6 rudal jelajah berbasis udara X-22
  • 6 rudal jelajah berbasis udara Kh-47 "Kinzhal".
  • 8 peluncuran rudal udara berpemandu
  • 2 Kh-31P
  • 6 X-59
  • 13 peluncuran peluru kendali antipesawat S-300.

Itulah rudal-rudal yang diluncurkan secara intensif oleh Rusia semalam ke banyak wilayah di Ukraina. (*)

 

Pewarta : Widodo Irianto
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Bali just now

Welcome to TIMES Bali

TIMES Bali is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.