TIMES BALI, BALI – Asosiasi Gas Industri Indonesia (AGII) menggelar Kongres dan Seminar Teknik ke-11 dengan mengusung tema “Dekarbonisasi & Energi Terbarukan - Peran Sektor Gas Industri dalam Menyongsong Indonesia Emas 2045 yang dimulai sejak Senin (6/5/2024) hingga Rabu (8/5/2024) di Kuta, Bali.

AGII adalah organisasi nirlaba yang bertujuan memajukan industri gas Indonesia melalui kolaborasi antara pemerintah, industri, dan akademisi. AGII berkomitmen untuk mempromosikan pengembangan energi bersih dan berkelanjutan, serta menjadi agen perubahan dalam industri gas Indonesia.

Kongres ini merupakan bentuk komitmen AGII dalam mendukung keberlanjutan industri nasional menuju visi Indonesia Emas 2045.

Kongres dan Seminar Teknik ini dihadirkan sebagai platform bagi para pemimpin perusahaan gas industri untuk dapat berbagi gagasan, memperkuat kolaborasi industri, mendorong inovasi serta mengeksplorasi solusi teknologi terkini untuk mengatasi tantangan perubahan iklim global dan pelestarian lingkungan.

Ini disampaikan Phajar Hadywibowo, Ketua Umum AGII, yang menyebut bahwa tujuan Kongres AGII ke-11 ini yakni untuk memacu kolaborasi antar pemangku kepentingan.

"Yaitu pemerintah, industri, dan akademisi dalam mendorong pengembangan teknologi dan kebijakan yang mendukung energi bersih dan berkelanjutan," sebutnya.

Ia menambahkan bahwa Pemerintah selama ini cukup pro aktif dalam mendorong AGII untuk menciptakan program energi bersih dan berkelanjutan tersebut.

Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Dr Agus Gumiwang Kartasasmita, MSi, yang hadir dan turut membuka secara resmi seluruh rangkaian Kongres dan Seminar Teknik AGII ke-11 menyampaikan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi peranan AGII dalam menumbuhkan perekonomian di sektor industri gas.

"Kongres ini merupakan inovasi yang bagus dimana komitmen AGII ini mendorong dan mempercepat kontribusinya sebagai pelaku industri gas dan tema yang diangkat sangat tepat ya," ujarnya dalam keterangan pers-nya dihadapan sejumlah awak media, Selasa (7/5/2024).

Dalam kegiatan ini, selain serangkaian diskusi dan presentasi ilmiah, juga menghadirkan seminar teknik yang menyoroti praktik terbaik dalam industri gas serta demonstrasi teknologi terkini yang berkontribusi pada efisiensi dan keberlanjutan.

Menyusul perkembangan signifikan di sektor energi global, kongres ini diharapkan dapat membawa dampak positif yang luas bagi Indonesia, terutama dalam menjaga kemandirian energi dan memperkuat posisi negara dalam peta energi dunia.

Ketua Panitia Pelaksana Kongres dan Seminar Teknik AGII ke-11, James Waskito Sasongko, menambahkan bahwa Kongres ini dalam rangka mendapatkan pembaruan wawasan yang berbeda, serta untuk berkomunikasi dan berkolaborasi dalam memperkuat peranan pelaku usaha di era baru dekarbonisasi dan energi terbarukan.

"Dengan bimbingan dari Pemerintah Indonesia, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), dan Asosiasi Gas Industri Asia (AIGA), kita akan melihat prospek peran AGII secara lokal, serta peran kita di regional kedepannya, " Jelasnya.

Kongres dan seminar teknik AGII ke-11 ini diharapkan akan menjadi momentum penting dalam mengarahkan langkah-langkah strategis bagi pengembangan industri gas Indonesia menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. (*)