TIMES BALI, JAKARTA – Setelah meninjau harga bahan pokok di Delimas Pasar Raya, Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Selasa (10/9/2024) Presiden RI Jokowi klarifikasi soal rencana berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN) selama 40 hari.
Dalam penjelasannya kepada media, Presiden RI Jokowi menyatakan bahwa ia tidak akan sepenuhnya menetap di IKN dan akan tetap melakukan kunjungan ke berbagai daerah di seluruh Indonesia. “Oh ndak, saya muter, saya muter ke semua daerah,” jelas Presiden RI Jokowi.
Presiden menegaskan bahwa meskipun ia akan melakukan aktivitas dari IKN, ia tetap akan mengunjungi berbagai wilayah di tanah air. Mengenai teknis perjalanan dari IKN, Presiden menyebutkan bahwa keputusan untuk menggunakan bandara baru atau lama akan tergantung pada kesiapan fasilitas.
“Kita melihat kondisinya, kalau bandara baru siap untuk bisa terbang ya dari bandara baru, kalau ndak ya dari Balikpapan,” terang Presiden RI Jokowi.
Selama masa tinggalnya di IKN, Presiden juga akan fokus pada kegiatan pemerintahan, termasuk mengadakan rapat dengan menteri dan menerima tamu. Selain itu, ia direncanakan akan melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) untuk beberapa proyek yang melibatkan investor baru.
Selama berada di IKN, Presiden RI Jokowi tetap akan melaksanakan rapat-rapat dengan menteri, menerima tamu-tamu, dan melakukan groundbreaking untuk beberapa proyek investasi. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Begini Klarifikasi Presiden RI Jokowi Soal Rencana Berkantor di IKN
Pewarta | : Faizal R Arief |
Editor | : Faizal R Arief |