TIMES BALI, MANGUPURA – Dalam rangka mempersiapkan pengamanan Upacara Aci Tabuh Rah Pengangon (Perang Ketupat) yang akan digelar oleh masyarakat Desa Adat Kapal siang ini, Polres Badung menyiapkan 265 personelnya.

Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono SIK hari ini memimpin langsung apel kesiapan pengamanan di lapangan apel Polres Badung Jl. Kebo Iwa Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung, Bali, Jumat (29/9/2023).

"Pelaksanaan apel pagi ini sekaligus kesiapan kita dalam rangka melakukan pengamanan, pengalihan dan pengaturan arus lalu lintas terkait upacara keagamaan ini," Ungkap AKBP Teguh Priyo Wasono.

Rencananya, upacara tabuh rah dan tradisi perang ketupat akan dilaksanakan mulai pukul 15.00 sampai 18.00 Wita di Jaba Pura Desa lan Puseh Desa Adat Kapal Kelurahan Kapal Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung, Bali.

Menurutnya, kegiatan masyarakat tersebut  akan berdampak terhadap arus lalu lintas seiring dengan perkembangan media sosial dari hari ke hari yang semakin dinamis, sangat cepat dan semakin tinggi.

Ini skema rekayasa arus lalulintas selama tradisi perang ketupat digelar. (Foto: Humas Polres Badung for TIMES Indonesia) 

"Tentunya akan banyak yang datang untuk menyaksikan. Oleh sebab itu, perlu dilakukan upaya-upaya terkait kegiatan masyarakat tersebut dengan melakukan pemetaan terhadap kerawanan-kerawanan dan melakukan upaya pengamanan," jabarnya.

Polres Badung menerjunkan 265 personel untuk melaksanakan pengalihan dan pengaturan arus lalu lintas dimana dalam pelaksanaan pengamanan kegiatan juga akan bersinergi dengan unsur-unsur pengamanan baik dari TNI, Dishub, Satpol PP maupun Pecalang.

"Kami mengimbau kepada masyarakat melalui media sosial agar pengguna jalan utama yang akan melintas di jalur utama yakni jalan Raya Denpasar - Gilimanuk, tepatnya jalan raya Kapal untuk mencari jalur alternatif lain mengingat dalam kegiatan tersebut akan dilakukan pengalihan arus lalu lintas," Imbaunya.

Polres akan melakukan skema rekayasa arus lalu lintas pada pukul 14.00 Wita dengan mengalihkan beberapa jalur yaitu dari arah Barat (Gilimanuk) akan dialihkan di simpang Pasar Cepaka dan dari arah Timur (Denpasar) akan dialihkan di simpang Muncan.

Skema rekayasa arus lalulintas juga mengatur agar kendaraan R6 atau Bus yang akan menuju Denpasar agar parkir sementara di Terminal Mengwi pada jam dimulainya rekayasa arus lalin.

Sebaliknya, untuk kendaraan R6 dan Bus yang akan menuju Gilimanuk atau Singaraja agar memarkir sementara kendaraan di Pasar Batukandik, Denpasar. Upaya itu dilakukan untuk memperlancar pelaksanaan tradisi upacara Perang Ketupat siang hari ini.(*)