TIMES BALI, JAKARTA – Pemerintah langsung mendistribusikan 2,5 juta vaksin dosis vaksin Pfizer ke Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Vaksin tersebut baru tiba, Minggu (17/10) kemarin.

Vaksin yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang akan langsung didistribusikan ke tiga provinsi, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Yogyakarta.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI Johnny G Plate mengatakan, kedatangan vaksin Pfizer ini dari skema pembelian. Pembelian vaksin Pfizer merupakan salah satu bentuk komitmen Pemerintah dalam mengamankan ketersediaan dan pemerataan vaksin. 

"Hari ini sebanyak 2.585.700 dosis vaksin jadi tiba di tanah air. Sehingga total kedatangan vaksin baik dalam bentuk baku dan jadi dari berbagai merek adalah 285.076.400," ujar Jhony pada Minggu,(17/10).

Menurut Menteri Jhony, pembelian vaksin Pfizer ini merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah dalam mengamankan ketersediaan dan juga pemerataan vaksin. Selain melalui pembelian, vaksin juga diperoleh melalui bantuan atau hibah baik bilateral maupun multilateral.

"Segala upaya dilakukan pemerintah untuk menjaga stok vaksin. Lancarnya kedatangan vaksin, membuat upaya percepatan dan perluasan program vaksinasi jadi lebih optimal," katanya.

Jhony menambahkan, saat ini jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 51,3 persen atau 107 juta orang dan vaksin dosis kedua 30 persen atau 62 juta orang.

Vaksinasi Covid-19 diharapkan bisa terus ditingkatkan dan diperluas cakupannya. Untuk itu, Pemerintah berupaya mendistribusikan vaksin ke seluruh daerah secepat mungkin.

Upaya percepatan distribusi, termasuk langsung mendistribusikan vaksin ke daerah begitu tiba di Indonesia.

"Ini seiring langkah Pemerintah meningkatkan capaian vaksinasi di daerah-daerah. Bersamaan dengan itu, Pemerintah tak lupa mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan," ucap Jhony Plate. (*)