TIMES BALI, JAKARTA – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Arab Saudi atas layanan fast track yang diberikan bagi jemaah haji Indonesia. Apresiasi ini disampaikan saat memberikan keterangan pers usai meninjau layanan fast track di Bandara Soekarno-Hatta sekaligus melepas keberangkatan kelompok terbang (kloter) pertama jemaah haji Indonesia.
Fast track merupakan fasilitas preclearance atau pemeriksaan dokumen jemaah haji oleh Keimigrasian Pemerintah Arab Saudi di Indonesia. Layanan ini telah diperluas dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, ke Bandara Juanda Surabaya, dan Adi Soemarmo Surakarta. Layanan fast track ini memungkinkan proses pengecekan dokumen keimigrasian, seperti visa dan paspor, dilakukan sejak di Bandara asal, menghemat waktu jemaah setibanya di bandara tujuan, baik di Madinah maupun Jeddah.
"Mudah-mudahan ini memberikan kemudahan, kebaikan, dan kelancaran bagi seluruh jemaah haji Indonesia," harap Menteri Agama.
Kelompok terbang pertama, JKG 01, yang terdiri dari 393 jemaah haji, dijadwalkan mendarat di Bandara Madinah pada 12 Mei 2024 pukul 7 pagi. Dari jumlah tersebut, ada 79 jemaah yang masuk kategori lansia.
Menteri Agama bersama Dubes Saudi, Wakil Ketua Komisi VIII DPR, dan rombongan menyaksikan langsung proses layanan fast track keberangkatan jemaah JKG 01. "Kita tadi melihat layanan fast track di Bandara. Waktunya tidak lebih dari 2 menit. Sangat cepat sekali. Sangat membantu jemaah," ujarnya.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Tb Ace Hasan Syadzili, menyampaikan apresiasi atas inovasi Kementerian Agama dalam meningkatkan layanan bagi calon jemaah haji. "Fast track tidak hanya di Jakarta, tapi juga di Solo dan Surabaya. Ini sangat membantu," katanya.
Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Syekh Faisal Abdullah Al Amudi, juga berterima kasih atas kerja sama yang baik antara kedua negara. Dia mendoakan agar jemaah haji Indonesia dapat menjalankan ibadah dengan baik selama di Tanah Suci.
Dengan kuota haji Indonesia tahun ini sebesar 241.000 jemaah, layanan fast track telah diberikan kepada 128.450 jemaah, yang berangkat dari Bandara Soetta-Cengkareng, Adi Soemarmo-Solo, dan Juanda-Surabaya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Menteri Agama Apresiasi Layanan Fast Track bagi Jamaah Haji Indonesia
Pewarta | : Imadudin Muhammad |
Editor | : Imadudin Muhammad |