TIMES BALI, JAKARTA – Letjen TNI Purn Doni Monardo meninggal dunia Minggu (3/12/2023) kemarin. Jenazah mantan Kepala BNPB tersebut akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (4/12/2023).

Sebelum diberangkatkan ke Kalibata, jenazah terlebih dahulu akan dilepas secara militer dari rumah duka ke Mako Kopassus Cijantung dengan Irup Wakasad. Baru setelah proses itu, akan diantar ke tempat peristirahatan terakhirnya.

Diketahui, Doni Monardo tutup usia sekitar pukul 17.35 WIB kemarin sore. Ia sebelumnya dirawat intensif di Rumah Sakit (RS) Siloam Semanggi, Jakarta. Mantan Ketua Satgas Covid-19 tersebut sudah dirawat karena sakit sejak September 2023 lalu.

Banyak yang merasa kehilangan atas wafatnya Doni Monardo tersebut. Salah satunya yakni Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Ia menyebut, Doni adalah sosok yang berintegritas dan sangat dibutuhkan oleh negara.

"Wapres sangat menghormati integritas beliau (Doni Monardo) sebagai seorang tokoh. Sehingga tokoh seperti dia sangat dibutuhkan negara, kata Wapres," ujar Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi dikutip dari Antara. 

Doni Monardo lahir pada 10 Mei 1963 di Cimahi, Jawa Barat. Ia adalah seorang purn TNI-AD. Selama mengabdi, ia pernah menjabat sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden dan terakhir menjabat sebagai Kepala BNPB. 

Jabatan kemiliteran terakhir Doni Monardo adalah Sesjen Wantannas. Sejak Februari 2022, ia menjabat sebagai Ketua Pengurus Pusat Persatuan Purnawirawan TNI AD periode 2021-2026. (*)