TIMES BALI, BANDUNG – Layanan kereta cepat Whoosh mencatat prestasi gemilang selama periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Mulai 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025, sebanyak 370 ribu tiket telah terjual, mencatatkan peningkatan 22 persen dibandingkan momen libur yang sama tahun sebelumnya.

Pada puncak liburan, volume penumpang tertinggi terjadi pada 23 Desember 2024 dengan 23.300 penumpang terlayani dalam sehari. Secara rata-rata, Whoosh mengangkut 20-22 ribu penumpang per hari selama masa angkutan Nataru.

Stasiun Halim menjadi yang tersibuk, melayani 188 ribu penumpang, disusul Stasiun Padalarang dengan 135 ribu penumpang, Tegalluar Summarecon 43 ribu penumpang, dan Karawang 4 ribu penumpang.

Peningkatan Layanan dan Persiapan Matang

Untuk memberikan pengalaman terbaik, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menambah berbagai fasilitas di stasiun dan perjalanan. Penambahan lounge, gerai UMKM, area bermain anak, hingga hiburan musik disediakan untuk kenyamanan penumpang.

Selain itu, KCIC juga memperketat keamanan dengan melibatkan 510 personel pengamanan, ditambah 28 personel TNI/Polri. Patroli jalur dan pemetaan potensi risiko seperti cuaca buruk dan gangguan benda asing turut menjadi prioritas agar perjalanan tetap aman.

Kesuksesan dan Apresiasi Penumpang

General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, mengungkapkan apresiasinya kepada para penumpang dan pihak-pihak terkait atas keberhasilan operasional Whoosh selama periode Nataru.

“Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan antusiasme penumpang. Keberhasilan ini memotivasi kami untuk terus memberikan layanan transportasi yang modern, cepat, dan nyaman,” ujar General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, Minggu 5 Januari 2025. 

Dengan total 864 perjalanan selama momen liburan, KCIC memastikan seluruh operasional berjalan aman, lancar, dan tepat waktu, menjadikan Whoosh sebagai pilihan utama masyarakat untuk perjalanan liburan. (*)