TIMES BALI, BALI – Brand Wellness asal Bali, Utama Spice, yang tumbuh dari alam dan tradisi, dengan bangga mengumumkan pembukaan toko kedelapannya yang kini hadir di Uluwatu.
Utama Spice membuka toko ke-8 di Bali, memperdalam dedikasinya terhadap keberlanjutan dengan mendukung petani lokal dan praktik ramah lingkungan.
Berlokasi di Jl. Labuansait No. 249, toko terbaru ini mengundang masyarakat lokal maupun wisatawan untuk menjelajahi berbagai produk perawatan kulit dan aromaterapi yang 100% alami, ramah lingkungan, dan terinspirasi dari warisan botani Bali yang telah ada sejak berabad-abad lalu.
Lebih dari sekadar ekspansi ritel, kehadiran toko Utama Spice di Uluwatu mencerminkan misi yang lebih dalam: tumbuh secara berkelanjutan dengan mendukung komunitas dan ekosistem yang memungkinkan terciptanya produk-produk mereka.
Salah satu bentuk nyata dari komitmen ini adalah kemitraan jangka panjang dengan Pak Nyoman Suma Artha, seorang petani regeneratif yang memimpin gerakan sunyi dalam pertanian berkelanjutan di Bali.
“Pembukaan toko kedelapan ini adalah pencapaian yang sangat berarti bagi kami,” ujar Ria Templer, Direktur Utama Spice, Senin (19/5/2025).
“Ini adalah kesempatan untuk membagikan nilai-nilai yang kami junjung kepada komunitas yang lebih luas, dan menunjukkan bahwa pertumbuhan tidak harus mengorbankan manusia ataupun lingkungan. Bagi kami, setiap toko baru selalu berakar pada sesuatu yang lebih dalam: hubungan dengan para petani, rasa hormat terhadap alam, dan komitmen terhadap tradisi.” imbuhnya.
Komitmen tersebut tercermin jelas dalam kolaborasi dengan Pak Nyoman, di mana kebun nilam organiknya menjadi tulang punggung dari banyak produk favorit Utama Spice, seperti Begone Bug—spray alami untuk luar ruangan yang telah menjadi andalan di banyak rumah, bisnis, dan hotel di Bali.
“Kemitraan ini sangat bermanfaat bagi para petani kecil, karena memberikan pendapatan yang stabil, harga yang adil, dan keamanan ekonomi jangka panjang bagi kebun kami dan komunitas sekitar,” ujar Pak Nyoman, yang telah menyaksikan langsung perubahan luar biasa yang terjadi.
“Banyak petani yang sebelumnya tidak memiliki penghasilan tetap, kini menerima gaji bulanan secara konsisten, sehingga mereka bisa meningkatkan kualitas hidup dan merencanakan masa depan dengan lebih baik,” sambungnya.
Di toko baru Utama Spice di Uluwatu, pelanggan dapat merasakan langsung filosofi farm-to-skin dengan menjelajahi berbagai produk seperti pembersih wajah berbahan botani, minyak esensial terapeutik, dan lainnya— semuanya dibuat secara manual di Bali dan menggunakan bahan-bahan alami, termasuk nilam dari kebun Pak Nyoman.
“Ke depannya, kami berharap dapat membangun kebun khusus yang didedikasikan hanya untuk Utama Spice, agar bisa memastikan pasokan bahan baku yang lebih stabil dan berkelanjutan, sambil terus memberdayakan komunitas petani lokal,” tambah Pak Nyoman.
“Ketika orang masuk ke toko kami, kami ingin mereka merasa terinspirasi—bukan hanya oleh produknya, tapi juga oleh gambaran besar yang mereka ikut dukung,” ujar Ria Templer. “Kami percaya bahwa pertumbuhan yang beretika bukan hanya mungkin, tapi juga memiliki dampak yang kuat,” lanjutnya.
Dengan rencana untuk menjalin lebih banyak kemitraan dengan petani dan membuka toko-toko baru di masa depan, Utama Spice terus membuktikan bahwa keberlanjutan bisa menjadi sesuatu yang indah, bermanfaat, dan sangat dekat dengan akar.
Didirikan pada tahun 1989 oleh Melanie Templer dan Dayu Suci, Utama Spice adalah merek wellness berbasis di Bali yang dikenal atas komitmennya dalam menciptakan produk perawatan kulit alami yang ramah lingkungan.
Terinspirasi oleh kekayaan warisan herbal Bali dan dipandu oleh prinsip Tri Hita Karana, Utama Spice menggabungkan kearifan tradisional dengan konsep wellness modern.
Utama Spice berfokus pada penggunaan bahan alami yang diperoleh secara bertanggung jawab, mendukung petani lokal, dan mendorong praktik berkelanjutan.
Dengan dedikasi terhadap pelestarian lingkungan dan pemberdayaan komunitas, Utama Spice terus menghadirkan produk yang menyehatkan tubuh dan bumi, menciptakan masa depan yang lebih sehat dan berkelanjutan bagi semua. (*)
Pewarta | : Sussie |
Editor | : Faizal R Arief |