TIMES BALI, PURBALINGGA – Bupati Purbalingga Fahmi Muhammad Hanif resmi membuka Bazaar Ramadhan di Taman Kota Usman Janatin Kabupaten Purbalingga, Minggu (9/3/2025). 

Tujuan digelarnya acara ini adalah untuk meningkatkan ekonomi dan pertumbuhan UMKM, sekaligus untuk menghidupkan kembali Taman Kota Usman Janatin Purbalingga.

Tampak segala aneka makanan hasil inovasi UMKM yang ada di Purbalingga ada di sini. Pengunjung juga ramai, sebagian besar berburu makanan pengiring buka puasa.

"Karena Taman Kota Usman Janatin ini merupakan aset yang luar biasa yang dimiliki Pemkab Purbalingga dan dikelola BUMD Owabong. Juga aset yang strategis, maka jadi tanggungjawab kami agar tempat ini ramai, tempat ini hidup," kata Bupati Fahmi saat membuka acara.

Bupati punya keinginan, Taman Kota Usman Janatin ini terus menjadi pusat keramaian. Ke depannya ia ingin menata agar Taman Kota Usman Janatin menjadi tempat yang menarik untuk anak-anak muda dan pusat perekonomian.

Bakal Jadi Pusat Keramaian

"Ke depannya Taman Kota Usman Janatin ini akan kami konsep sebagai Youth and Creativity Centre di Kabupaten Purbalingga. Mohon doanya agar nanti bisa ramai terus tempatnya, ada aktivitas yang bermanfaat yang produktif dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi," katanya.

Terkait acara Bazaar Ramadhan ini, Bupati mendoakan agar para pedagang laris dagangane, berkah rezekine. Masyarakat juga terbantu mendapatkan makanan pengiring buka puasa yang viariatif dan terjangkau.

Bazaar nantinya juga akan dimeriahkan pentas seni hiburan dari pelajar untuk menyemarakkan suasana. Bupati mengajak para kepala OPD maupun ASN untuk ikut nglarisi dagangan.

"Mudah-mudahan ketika pemudik datang kembali ke Purbalingga juga acara ini bisa semakin ramai, semakin meriah. Saya bayangkan nantinya mungkin parkiranya penuh sampai ke luar-luar," harapnya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dineprindag) Kabupaten Purbalingga, Johan Arifin selaku penyelenggara menjelaskan, Bazar Ramadhan ini akan berlangsung selama 22 hari mulai tanggal 9 sampai 30 Maret 2025. Bazar dimulai setiap pukul 15.30 - 18.30 WIB.

"Fasilitasi bazar ini tujuannya adalah agar momentum Ramadan ini dapat dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM Purbalingga untuk meningkatkan omset dan penghasilan usahanya," katanya.

Bazaar diikuti oleh 200 pelaku UMKM yang menempati sebanyak 50 tenda yang telah disiapkan. Sejumlah produk telah disiapkan meliputi aneka makanan minuman olahan, produk kerajinan serta fashion.

"Penyelenggara juga menyediakan doorprize bagi pengunjung berupa sepeda gunung dan televisi yang akan diundi pada penutupan Bazaar Ramadhan," kata Johan Arifin, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Purbalingga. (*)