TIMES BALI, CIREBON – Pencarian korban longsor di kawasan Gunung Kuda, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, terus dilakukan oleh tim gabungan.

Hingga hari ketiga operasi evakuasi, satu jenazah tambahan berhasil ditemukan, sehingga total korban yang telah dievakuasi menjadi 18 orang dari total 25 orang yang sebelumnya dilaporkan tertimbun.

“Alhamdulillah, pukul 10.41 WIB, kami berhasil menemukan satu lagi jenazah atas nama Nalo Sanjaya (53),” ujar Komandan Kodim 0620/Kabupaten Cirebon, Letkol Inf Mukhammad Yusron, pada Minggu (1/6/2025) di Cirebon.

Yusron menjelaskan bahwa pencarian jenazah hari ini terbantu oleh aroma jenazah yang tercium di sekitar batu besar serta bantuan anjing pelacak milik Polri.

“Dari delapan korban yang kemarin masih dicari, sekarang tinggal tujuh orang,” tambahnya.

Ia menyebutkan, fokus pencarian saat ini berada di sektor tengah, tepatnya di antara sektor A dan B, dekat sebuah batu besar yang diduga menjadi titik kumpul para pekerja saat kejadian. Berdasarkan pola temuan sebelumnya, para korban biasanya ditemukan berdekatan karena mereka bekerja dalam kelompok.

Meski begitu, proses evakuasi dilakukan dengan sangat hati-hati. Pasalnya, sejak semalam telah terjadi tiga kali longsor susulan, terutama di sektor timur yang dianggap cukup rawan.

“Kami batasi pergerakan, khususnya di sisi kanan area pencarian, agar tidak ada kendaraan atau orang yang melintas dan membahayakan tim,” katanya.

Sebelum memulai evakuasi setiap hari, tim gabungan selalu melakukan survei dan penilaian kelayakan lokasi untuk memastikan keselamatan seluruh personel.

“Hingga saat ini, tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Basarnas, BPBD, dan relawan masih terus berupaya menemukan tujuh korban lainnya yang diduga masih tertimbun,” kata Yusron. (*)