TIMES BALI, PACITAN – Untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan di pasar, Dinas Perdagangan dan Tenaga Kerja Kabupaten Pacitan (Disdagnaker Pacitan) memasang kamera pengawas (CCTV) di lima pasar tradisional.

Kelima pasar tersebut yaitu Pasar Margo Mulyo Punung, Pasar Minulyo, Pasar Arjowinangun, Pasar Ngadirojo dan Pasar Arjosari.

Kabid Pengelola Pasar Daerah Disdagnaker, Edi Susilo, mengatakan pemasangan CCTV ini dilakukan semaksimal mungkin dengan anggaran yang tersedia.

 “Kami pasang CCTV di lima pasar untuk mengantisipasi hal-hal negatif. Di Pasar Minulyo, misalnya, ada 10 titik kamera yang mencakup seluruh area, baik di dalam maupun luar,” ujar Edi, Senin (27/1/2025).

Edi menjelaskan, pasar lain juga telah dilengkapi minimal enam kamera pengawas. Sistem pemantauan CCTV ini terkoneksi langsung dengan Disdagnaker dan diawasi oleh admin yang bertugas.

 “Semua sudah terkoneksi dan bisa kami kontrol, bahkan lewat HP,” tambahnya.

Langkah ini menjadi respons atas kasus pencurian sepeda motor yang sempat terjadi di Pasar Punung. Menurut Edi, pihaknya telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk menyelesaikan kasus tersebut.

 “Kami sudah bekerja sama dengan kepolisian. Selain itu, kami juga akan mengintensifkan penjagaan 24 jam, seperti di Pasar Minulyo. Pasar lain akan menyusul,” jelasnya.

Selain itu, Edi berharap, pemasangan CCTV dan penguatan sistem penjagaan ini dapat meningkatkan rasa aman bagi pedagang maupun pembeli. 

"Kami ingatkan masyarakat agar tetap waspada dan menjaga barang bawaan saat beraktivitas di pasar," pesan Edi. 

Peningkatan keamanan tersebut diharapkan mampu menciptakan lingkungan pasar yang lebih kondusif, sehingga aktivitas perdagangan di Pacitan berjalan lancar tanpa gangguan. (*)