TIMES BALI, JAKARTA – Anty nama wanita paruh baya itu tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya saat mengikuti Bazar HAB Ke-77. Matanya berbinar binar tetkala stand makanannya diampiri Menteri Agama (Menag) H.Yaqut Cholil Qoumas, dan istrinya Sabtu (14/1/2023) siang.

"Gak nyangka banget bisa dikunjungi Pak Menteri sampai bisa foto bareng. MasyaAllah, berkah sekali ini," ujar Anty. 

"Tadi juga dipuji Pak Menteri karena produk saya sudah bersertifikat halal. Alhamdulillah. Katanya, semoga makin laris jualannya, karena pasti lebih dipercaya konsumen," sambungnya. 

Anty merupakan salah satu pelaku UMKM yang menjadi peserta Bazar UMKM dalam rangka Hari Amal Bhakti (HAB) ke-77 Kementerian Agama. Bazar yang berlangsung di halaman Kantor Kemenag, jalan Lapangan Banteng Barat nomor 3-4 ini berlangsung selama dua hari, 13-14 Januari 2023.

Bazar ini diikuti 40 UMKM yang terdiri dari pelaku usaha makanan minuman bersertifikat halal, pelaku usaha kerajinan, hingga barang konsumsi lainnya. 

Kegembiraan yang sama juga dirasakan Nurdjanah dan Melani. Dua pedagang makanan ini mengaku baru pertama kali bertemu dengan Menag Gus Yaqut.

"Gak nyangka bazar kita bakal disamperin Pak Menteri. Tadi deg degan juga mau minta foto dengan Pak Menteri. Ternyata beliau dan istrinya ramah," ujar Nurdjanah. 

Tak hanya mengajak foto bersama, Menag beserta Ibu Eny Retno Yaqut yang hadir di stan bazar juga diketahui memborong dagangan para pelaku UMKM.

"Tadi Bu Menteri borong keripik singkong saya. Saya ga tahu tadinya kalau beliau istrinya Menag. Beliau bilang, saya borong ya bu, saya suka sekali keripik singkong ini," ungkap Siti Komariah. 

Ada juga kisah Naning, pedagang parfum yang turut mengadu rejeki dalam kemeriahan HAB ke-77 kali ini. "Saya tadi pas teman-teman berebut foto gak ikutan, Mbak. Saya bilang ke teman, aku tuh ga butuh fotonya, tapi butuh diborong," ungkapnya. 

Siapa sangka keinginannya langsung terkabul. "Pas Pak Menteri mampir, saya langsung bilang, ini saya bawa parfum pak. Tinggal 20 parfum yang bagus, mungkin Bapak mau kasih ke anak buahnya. Eh langsung diborong," ujar Naning dengan mata berkaca-kaca. 

Lain lagi dengan Siti Marfuah, penjual perhiasan handmade. Ia semula tidak mendapat tempat untuk mengikuti Bazar UMKM HAB ke-77.

"Tapi karena teman saya sudah habis dagangannya sejak pukul setengah 10, saya bisa ikut bergabung di sini. Alhamdulilah ternyata Pak Menteri mampir juga, beli cincin tadi. Ibu menteri juga beli kerajinan mutiaranya. Alhamdulillah, bazar seperti ini sangat membantu kami para pelaku UMKM," tuturnya.

Hal senada juga diungkapkan Aisah dan Qory. Keduanya mengaku berkat mengikuti Bazar UMKM HAB ke-77 Kemenag membuat mereka dapat mengirim anak-anaknya yang sedang menuntut ilmu di pondok pesantren. 

"Makasih banyak atas kesempatan yang diberikan. Baru kali ini saya bazar di Kementerian. Ya Allah berkah banget, saya langsung transfer anak-anak saya di pondok," tutur Aisah yang berdagang cilok dan makanan kering di Bazar HAB Ke-77 kali ini. (*)