TIMES BALI, JAKARTA – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menteri PUPR RI) Basuki Hadimuljono mendampingi Wakil Presiden (Wapres RI) Republik Indonesia Ma’ruf Amin membuka kegiatan Indonesia Water & Wastewater Expo & Forum (IWWEF) 2023, Selasa (6/6/2023) di Jakarta.
IWWEF 2023 diselenggarakan oleh Pusat Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi) sebagai ajang bagi para pemangku kepentingan untuk berdiskusi dan bersinergi dalam mewujudkan akses universal air minum dan sanitasi yang layak di Indonesia.
Wapres RI mengatakan, dalam RPJMN 2020-2024, Pemerintah Indonesia menargetkan 100 persen penyediaan akses air minum layak pada tahun 2024.
Menteri PUPR RI Basuki Hadimuljono mendampingi Wapres RI Ma’ruf Amin saat membuka kegiatan Indonesia Water & Wastewater Expo & Forum (IWWEF) 2023, Selasa (6/6/2023) di Jakarta.(FOTO: Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR RI)
“Pemerintah Indonesia terus mendorong Pemerintah Daerah dan perusahaan air minum (PDAM) di seluruh Indonesia yang telah memperoleh pendelegasian pengelolaan air minum, untuk terus berkomitmen dalam menyediakan air minum yang bersih, layak dan sehat, serta memberikan pelayanan terbaik,” jelas Wapres RI.
Sementara itu, Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti menerangkan, saat ini cakupan layanan akses air minum layak di Indonesia telah mencapai 92,96% dari target 100% pada tahun 2024 dan capaian akses limbah domestik layak dan aman sebesar 79,06% dari target 90% pada tahun 2024.
“Untuk menjawab tantangan tersebut, Kementerian PUPR RI telah menerapkan IWRM pada kawasan permukiman dengan mengintegrasikan layanan air minum dan pengolahan air limbah domestik ke suatu sistem tata kelola. Serta membangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional yang terintegrasi dengan Bendungan, Instalasi Pengolahan Air (IPA) dan jaringan distribusi,” jelas Diana.
Diana menambahkan, dalam pengintegrasian layanan air minum dan air limbah tersebut memerlukan komitmen bersama dari Pemerintah Daerah sebagai regulator dan BUMD sebagai operator.
“Sehingga, Kepala Daerah dapat mengawal proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi integrasi layanan di daerahnya masing-masing. Dan para direksi BUMD Air Minum dapat terus meningkatkan kinerja pelayanan PDAM. Baik dari aspek teknis, keuangan, maupun kelembagaan,” tambah Diana.
Terakhir, Kementerian PUPR RI berharap penyelenggaraan IWWEF 2023 dapat menghasilkan beragam gagasan penting. Sekaligus mempererat sinergi dan kolaborasi para pemangku kepentingan dalam memantapkan upaya penyediaan akses air minum dan air limbah domestik yang aman dan terjangkau.
Turut hadir mendampingi Menteri PUPR RI saat Wapres RI membuka kegiatan IWWEF 2023 tersebut, Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti dan Staf Ahli Menteri PUPR RI Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Wapres RI Minta Perpamsi Ikut Mengawal Integrasi Air Minum dan Pengolahan Air Limbah
Pewarta | : |
Editor | : Faizal R Arief |