TIMES BALI, JAKARTA – Prancis memanfaatkan Sungai Seine sebagai salah satu arena lomba triatlon Olimpiade Paris 2024, namun latihan hari pertama yang sedianya diadakan Minggu (28/7/2024) siang tadi dibatalkan karena sungainya tercemar.

Tingkat polusi Sungai Seine dinyatakan cukup tinggi akibat tercemar air dari hujan lebat yang mengguyur kota Paris beberapa hari ini.

Penyelenggara Olimpiade yang membatalkan sesi latihan triatlon pertama karena polusi Sungai Seine itu "yakin" bahwa kualitas air akan membaik kembali sebelum kompetisi triatlon berlangsung pada tanggal 30 Juli mendatang.
 
Sesi latihan pertama untuk atlet triatlon di Olimpiade Paris itu dibatalkan penyelenggara setelah mereka menguji kualitas air.

Sungai Seine dinyatakan cukup bersih untuk berenang dalam uji coba yang dilakukan pada pertengahan Juli lalu.

Tetapi masih ada keraguan apakah perairannya layak untuk kompetisi.

"Paris 2024 dan World Triathlon menegaskan kembali bahwa prioritasnya adalah kesehatan para atlet. Analisis yang dilakukan kemarin di Sungai Seine menunjukkan tingkat kualitas air yang tidak memberikan jaminan yang cukup untuk memungkinkan acara tersebut dilangsungkan," kata pernyataan tersebut.

Panitia menyalahkan hujan dalam beberapa hari terakhir, tetapi mereka mengatakan "yakin" bahwa kualitas air akan membaik sebelum kompetisi triathlon dimulai pada tanggal 30 Juli nanti.

Jika kualitasnya di bawah standar, "Rencana B" melibatkan penundaan acara selama beberapa hari atau memindahkan renang maraton itu ke Vaires-sur-Marne di sungai Marne, sebelah timur Paris.

Wali Kota Paris Anne Hidalgo pada 17 Juli 224 lalu berenang di Sungai Seine bersama dengan kepala penyelenggara Olimpiade Paris 2024, Tony Estanguet. (*)