https://bali.times.co.id/
Berita

Botol Minum Serasa Dudukan Toilet, Kok Bisa

Selasa, 05 Desember 2023 - 02:17
Botol Minum Serasa Dudukan Toilet, Kok Bisa Semahal apapun botol minum Anda, tetap sama ada banyak kuman yang menempel di sana. (Foto: Pixabay)

TIMES BALI, JAKARTA – Membawa botol minum pribadi dari rumah telah pilihan yang paling mudah dan ramah lingkungan. Tidak hanya praktis, tetapi botol minum kini juga menjadi aksesori mode yang diminati banyak orang.

Terkadang, orang sering kali malas membersihkan botol minumnya karena dianggap tidak terlalu kotor. Tidak peduli betapa mahalnya botol minum Anda, kenyataannya, banyak kuman dapat menempel di sana.

Hal ini mungkin terlihat menyimpang dari keyakinan umum, karena kebanyakan orang hanya menggunakan botol untuk menyimpan air minum.

Namun, sebuah penelitian pada tahun 2017 yang diterbitkan dalam Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan menemukan bahwa botol air minum yang digunakan ulang oleh orang dewasa bisa mengandung sekitar 75.000 bakteri, jauh lebih banyak daripada yang ada di dudukan toilet pada umumnya.

Jadi, sebelum Anda menggunakan kembali botol tersebut, sangat penting untuk membersihkannya dengan baik.

Berbagai jenis bakteri, jamur, dan kuman dapat berkembang di dalam botol minum Anda, dan sebenarnya, Anda adalah sumber dari banyak dari mikroorganisme tersebut. Menurut Charles Gerba, seorang ahli mikrobiologi dan profesor virologi di Universitas Arizona, setiap kali Anda meneguk dari botol minum, Anda bisa mentransfer bakteri dari mulut Anda ke botol tersebut.

Seperti dilansir oleh Popular Science, bakteri ini termasuk Staphylococcus aureus yang dapat menyebabkan berbagai penyakit mulai dari infeksi kulit hingga pneumonia. Hal serupa berlaku untuk virus seperti flu, mononukleosis, dan herpes tipe 1, beberapa di antaranya dapat menempel pada botol air meskipun Anda tidak merasa sakit.

Meskipun kuman yang ditularkan saat Anda meminumnya umumnya tidak membahayakan, menurut Gerba, jika tangan Anda kotor, kemungkinan besar Anda dapat dengan mudah mentransfer bakteri seperti E. coli ke botol air Anda, yang dapat menyebabkan masalah pencernaan.

Namun, bakteri bukanlah satu-satunya masalah yang mungkin Anda hadapi; botol air Anda juga dapat menjadi tempat berkembang biak bagi berbagai jenis jamur. Menurut Jennifer Nitrio, seorang ahli jamur yang bersertifikasi, Stachybotrys chartarum, yang lebih dikenal sebagai jamur hitam, adalah jenis jamur yang paling sering ditemui.

"Jamur hitam ini tumbuh dengan baik di lingkungan yang lembap dan gelap," jelasnya.

Jamur ini juga tumbuh subur pada suhu hangat, sehingga botol minum yang tertinggal di mobil yang panas atau dalam ruangan yang lembap akan menjadi tempat ideal bagi Stachybotry untuk berkembang.

Selain bakteri, jamur membutuhkan nutrisi untuk berkembang biak, dan bakteri yang ada di mulut Anda, yang kemudian berada di botol minuman, memberikan nutrisi yang diperlukan bagi jamur. (*)

Pewarta : Hendarmono Al Sidarto
Editor : Hendarmono Al Sidarto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Bali just now

Welcome to TIMES Bali

TIMES Bali is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.