https://bali.times.co.id/
Berita

Layanan Bus Salawat Menjelang Dihentikan Jelang Puncak Haji 2024

Selasa, 11 Juni 2024 - 04:18
Layanan Bus Salawat Menjelang Dihentikan Jelang Puncak Haji 2024 Layanan bus shalawat di Kota Makkah. (FOTO: MCH 2024 Kemenag RI)

TIMES BALI, ARAB – Sejak kedatangan jemaah haji Indonesia di Kota Makkah pada 21 Mei 2024, mereka telah difasilitasi dengan layanan Bus Salawat yang beroperasi selama 24 jam untuk mengantar jemaah haji Indonesia dari hotel ke Masjidil Haram dan sebaliknya.

Namun, menjelang puncak haji, layanan Bus Salawat ini akan dihentikan sementara mulai 11 Juni 2024 atau 5 Zulhijjah 1445 H, pukul 12.00 Waktu Arab Saudi (WAS).

Wakil Kepala Pos Transportasi, Eli Muncar Taslim, menyampaikan informasi ini saat memberikan arahan kepada jemaah dalam salah satu bus salawat dari Terminal Syib Amir menuju Sektor 6.

"Bapak dan Ibu, saya mohon diberitahukan kepada teman-temannya yang lain bahwa untuk operasional bus salawat akan diberhentikan empat hari sebelum pelaksanaan puncak haji di Arafah, yaitu mulai besok 11 Juni 2024," ujar Eli.

Penghentian layanan bus ini disebabkan oleh ditutupnya jalur-jalur yang biasa dilalui bus Salawat karena padatnya arus lalu lintas jelang puncak haji. Selain itu, penghentian ini bertujuan agar para jemaah bisa fokus pada persiapan puncak haji di Armuzna (Arafah, Muzdalifah, Mina). 

"Jemaah dapat beristirahat penuh dan mempersiapkan diri menjalani rangkaian puncak haji," terang Eli.

Selama penghentian layanan bus salawat, seluruh aktivitas jemaah pada 11 Juni 2024 hingga menjelang puncak haji akan dilakukan di musala hotel atau masjid di sekitar hotel. 

"Jadi nanti jamaah haji jangan kaget kalau tiba-tiba tidak ada bus salawat," tambah Eli.

Eli juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental. Cuaca di Makkah saat ini sangat panas, dengan suhu mencapai lebih dari 40 derajat Celsius pada pagi hingga sore hari, dan diperkirakan akan mencapai 50 derajat Celsius pada puncak haji. 

"Jemaah diminta untuk menyiapkan fisik dan mental, juga menjaga kesehatan agar tidak sakit saat puncak haji," kata Eli.

Keberangkatan ke Arafah

Pada 14 Juni 2024, jemaah haji akan berangkat ke Arafah menggunakan bus. Setiap jemaah harus memiliki smart card yang akan di-scan oleh petugas sebelum naik ke bus. Setelah semua jemaah lengkap, pintu bus akan disegel dengan stiker.

"Segel pintu bus akan dibuka di depan maktab di Arafah. Hal ini dilakukan untuk menghindari masuknya jemaah non visa haji yang berusaha menyelundup atau diselundupkan ke bus jamaah haji reguler," tandas Eli. (*)

Pewarta : Imadudin Muhammad
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Bali just now

Welcome to TIMES Bali

TIMES Bali is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.