TIMES BALI, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto tiba di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Sabtu (28/12/2024) malam, untuk menghadiri Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat.

Perayaan Natal Nasional 2024 membawa tema kesederhanaan sesuai yang dicetuskan oleh Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) dan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI).

Presiden Prabowo didampingi Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya tiba di lokasi acara sekitar pukul 19.13 WIB dan disambut oleh Ketua Presidium Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Mgr Antonius Subianto Bunjamin.

Sebagai bentuk penyambutan, Ketua Presidium KWI mengalungi Presiden Prabowo Subianto dengan selendang khusus bercorak putih biru.

 Turut menyambut kedatangan Presiden, Ketua Panitia Natal Nasional 2024, Thomas Djiwandono dan Menteri Agama Nazaruddin Umar.

Selain dihadiri Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, juga hadir di lokasi anggota Kabinet Merah Putih, di antaranya Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Hukum Supratman Andi Agtas, Menko Polhukam Budi Gunawan, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri PPA Arifah Fauzi.

Menteri Keuangan Sri Mulyani, Kapolri Sulistyo Sigit, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Panglima TNI Agus Subianto, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Agenda itu dihadiri sekitar 11 ribu peserta yang terdiri atas umat Kristen Protestan dan Katolik di Jabodetabek, ASN, hingga anak-anak panti asuhan dan disabilitas.

Tema perayaan Nasional 2024 bertajuk "Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem," yang menyoroti Betlehem sebagai simbol harapan, keadilan, dan kesejahteraan.

Tema Kesederhanaan Natal Nasional 2024

Ketua Umum Perayaan Natal Nasional 2024 Thomas Djiwandono mengatakan, tema kesederhanaan Perayaan Natal Nasional 2024 dimaknai oleh umat Kristiani sebagai sesuatu yang sangat penting karena kesederhanaan tersebut juga menopang harapan bagi seluruh umat.

"Marilah pergi ke Betlehem, itu sebetulnya tema Natal bersama dari PGI dan KWI. Tema Natal ini penting karena untuk umat Kristiani itu Betlehem melambangkan kelahiran Yesus Kristus, kelahiran di tempat yang sangat sederhana," kata Thomas.

Ketua Pelaksana Natal Nasional 2024 Luky Agung mengemukakan, perayaan Natal Nasional 2024 sebelumnya juga telah diikuti berbagai rangkaian kegiatan bakti sosial dan ekologis.

"Selain dari Puncak Perayaan Natal Nasional 2024 ini, kita juga sudah melakukan bakti sosial dan ekologis, jadi ada beberapa kegiatan yang sudah kita lakukan dalam rangka membantu rekan-rekan kita setanah air yang tertimpa musibah," kata Luky.

Ia menjelaskan, bantuan-bantuan tersebut diberikan kepada masyarakat yang mengalami musibah alam, misalnya letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Nusa Tenggara Timur hingga penyaluran sembako.

"Kemudian juga membantu terkait apa saja yang memang perlu dibantu, terutama rekan-rekan kita yang disabilitas di NTT. Kemudian selain di NTT, kita juga melakukan kegiatan bakti sosial di Manado dan Sukabumi, dan di Muara Gembong, Bekasi, kita melakukan penanaman pohon dan lain sebagainya, itu dalam rangka tema kita ekologis," tuturnya.

Luky menegaskan, tema humanis dan ekologis menjadi sangat penting dalam rangka menyambut Natal dan akhir tahun 2024. (*)