TIMES BALI, JAKARTA – Nama Christine Hakim sudah dikenal sejak 1973 lewat film perdananya berjudul Cinta Pertama karya Teguh Karya. Sudah 50 tahun dia menjadi seorang aktris. Selama itu juga, dia tetap berkarya dan menjadi penyampai pesan lewat karakter-karakter yang diperankannya. Sepanjang karir, dia menyabet sejumlah penghargaan.
Mulai dari aktris terbaik di Festival Film Indonesia 1974 lewat film Cinta Pertama, penghargaan FIAPF Award di Asia Pacific Screen Awards 2010, hingga Penghargaan Seumur Hidup Festival Film Indonesia 2016 dan Lifetime Achievement Award di Indonesian Movie Actors Awards 2017.
Christine Hakim tak lelah berbagi cerita tentang peran-perannya, termasuk lewat karakter Ibu Siti, tokoh yang dia perankan di film Just Mom. Just Mom adalah salah satu film terbaru yang menawarkan pesan-pesan mendalam tentang kasih sayang, keberanian, dan penghargaan terhadap orang tua.
Film ini tidak hanya menghadirkan akting luar biasa dari Christine Hakim, tetapi juga memberikan kita pelajaran berharga tentang kehidupan, keluarga, dan empati terhadap sesama.
Ibu Siti, yang diperankan oleh Christine Hakim, adalah tokoh utama dalam film Just Mom ini. Ia adalah seorang ibu yang penuh kasih sayang, bahkan ketika anak-anaknya sudah tumbuh dewasa. Kisahnya menjadi semakin istimewa ketika ia dengan tulus memberikan kasih sayangnya kepada Murni, seorang Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang sedang hamil. Melalui perannya sebagai Ibu Siti, Christine Hakim membagikan pengalamannya yang mendalam dan membuatnya lebih memahami peran seorang ibu.
Dalam sebuah kesempatan, Christine Hakim berbicara tentang pengalaman beraktingnya di Just Mom yang mengubah pandangannya tentang kehidupan. "Film ini membuat sudut pandang saya lebih luas, tidak hanya melihat dari anak tapi juga seorang ibu. Memahami apa yang dirasakan, apa yang dipikirkan, apa yang dikorbankan, dan yang lainnya. Intinya, karena suatu hari nanti kita akan menjadi seorang ibu, dan kita pernah menjadi anak. Jadi, ibu adalah kita, kita adalah ibu," katanya.
Bagi Christine Hakim, film Just Mom ini bukan hanya tentang seorang ibu yang besar hati, tetapi juga mengingatkan akan kasih sayang ibu dan dukungan ibu kepadanya.
“Film ini mengingatkan tentang perjuangan ibu saya dalam mendukung karir saya. Saya yakin tanpa dukungan ibu, saya tidak akan mampu meraih prestasi seperti sekarang. Itulah betapa besarnya peran ibu bagi kehidupan kita,” ungkapnya.
Selain akting memukau dari Christine Hakim, Just Mom juga diperkuat oleh sejumlah aktor dan aktris ternama lainnya, termasuk Ayushita, Niken Anjani, Ge Pamungkas, Dea Panendra, Toran Waibro, dan Pritt Timothy. Mereka semua bersatu untuk menghidupkan kisah keluarga yang penuh dengan konflik, kehangatan, dan momen-momen mengharukan yang akan meninggalkan kesan mendalam di hati penonton.
Film Just Mom adalah sebuah karya yang penuh makna, diproduseri oleh Hanung Bramantyo dan Jeihan Angga, dan diadaptasi dari novel Ibu, Doa yang Hilang karya Bagas Dwi Bawono. Film ini telah mendapatkan apresiasi di berbagai festival film, termasuk World Premiere di Jakarta Film Week pada 20 November 2021 dan Special Screening di Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2021 (JAFF 2021).
Film Just Mom dapat dinikmati penonton dengan harga tiket Rp20.000 melalui website resmi www.bioskoponline.com atau melalui aplikasi Bioskop Online yang dapat diunduh melalui App Store dan Google Play Store. Film Just Mom tayang terbatas di Bioskop Online, ini adalah kesempatan kamu untuk menemukan keindahan dalam kisah keluarga yang penuh makna dan meraih pelajaran berharga tentang cinta, pengorbanan, dan arti sejati dari menjadi seorang ibu.
Just Mom bukan hanya sebuah film, tetapi juga sebuah perjalanan emosional yang akan menyentuh hati. Jadi, mari bersama-sama merenungkan pesan-pesan dalam film ini dan merayakan kasih sayang yang tiada henti dari seorang ibu yang tulus. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Christine Hakim Tak Lelah Bagikan Kisah, Termasuk Pengalaman Bermain di Film Just Mom
Pewarta | : Bambang H Irwanto |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |