https://bali.times.co.id/
Berita

Ingin Meraih Lailatul Qadar? Ikuti Tips dari Rasulullah SAW

Sabtu, 30 Maret 2024 - 21:33
Ingin Meraih Lailatul Qadar? Ikuti Tips dari Rasulullah SAW Gambaran lailatul qadar sebagaimana dijelaskan Rasulullah SAW, yakni malam yang terang dan bercahaya, udaranya tidak panas dan tidak dingin, tidak ada mendung tidak ada hujan, tidak ada gerak angin dan tidak ada bintang yang dilempar. (FOTO: TIMES In

TIMES BALI, JAKARTA – Bulan Ramadan adalah bulan penuh berkah dan ampunan. Di bulan ini, umat Islam berlomba-lomba dalam melakukan kebaikan, karena pahalanya akan dilipatgandakan oleh Allah SWT. Salah satu amalan istimewa di bulan Ramadan adalah mencari malam lailatul qadar, yang disebut sebagai malam yang lebih baik daripada seribu bulan.

Pada malam lailatul qadar ini, doa-doa dikabulkan dan Allah SWT menurunkan rahmat-Nya kepada hamba-Nya yang beriman.

Rahasia Malam Lailatul Qadar

Allah SWT merahasiakan malam lailatul qadar dari umat manusia. Hanya orang-orang terpilih yang bisa memahami malam istimewa tersebut. Rasulullah SAW, sebagai manusia pilihan, pun tidak mengetahui secara pasti kapan malam itu datang.

Meskipun demikian, Rasulullah SAW memberikan beberapa tanda-tanda lailatul qadar berdasarkan haditsnya:

فقد سئل رسول الله صلى الله عليه وسلم عن علاملت ليلة القدر فقال هي ليلة بلجة اي مشرقة نيرة لاحارة ولا باردة ولاسحاب فيها ولامطر ولاريح ولايرمى فيها بنجم ولاتطلع الشمس صبيحتها مشعشة. 

Artinya: Rasulullah SAW pernah ditanya tentang tanda-tanda lailatul qadar, maka beliau bersabda: "Yaitu malam yang terang dan bercahaya, udaranya tidak panas dan tidak dingin, tidak ada mendung tidak ada hujan, tidak ada gerak angin dan tidak ada bintang yang dilempar. Paginya matahari terbit dengan terang tapi tidak terlalu memancar."

Cara Rasulullah SAW Mencari Lailatul Qadar

Meskipun menjadi manusia pilihan yang sudah dijamin oleh Allah kemuliaannya, Rasulullah SAW tetap berusaha mendapatkan lailatul qadar setiap bulan Ramadan dengan melakukan ibadah malam.

Sayyidah Aisyah RA meriwayatkan dalam sebuah hadits:

كان رسول الله صلى الله عليه وسلم اذا دخل العشر احيا الليل وايقظ اهله وشد المئزر.

Artinya: "Apabila Rasulullah SAW memasuki malam sepuluh terkahir bulan Ramadan, beliau beribadah dengan sungguh-sungguh serta membangunkan anggota keluarganya."

Doa Rasulullah SAW di Malam Lailatul Qadar

Sayyidah Aisyah RA juga meriwayatkan doa yang diajarkan Rasulullah SAW untuk dibaca di malam lailatul qadar:

يا رسول الله اذا وفيت ليلة القدر فبم ادعوا؟ قال قولى "اللهم انك عفو تحب العفو فاعف عنى. 

Artinya: "Wahai Rasulullah, kalau kebetulan saya tepat pada lailatul qadar, doa apakah yang harus saya baca? Nabi menjawab: Bacalah: 'Allahumma innaka afwun tuhibbul afwa fa’fu anni' - Ya Allah Engkaulah Maha Pengampun, senang kepada ampunan, maka ampunilah aku."

Malam lailatul qadar adalah malam istimewa yang penuh berkah dan ampunan. Meskipun Allah SWT merahasiakan kapan malam itu datang, namun Rasulullah SAW telah memberikan beberapa tanda-tandanya.

Marilah kita manfaatkan bulan Ramadan ini untuk mencari malam lailatul qadar dengan memperbanyak ibadah dan memanjatkan doa terbaik. Semoga Allah SWT memberikan kesempatan kepada kita untuk mendapatkan malam yang mulia ini. (*) 

Pewarta : Yusuf Arifai
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Bali just now

Welcome to TIMES Bali

TIMES Bali is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.