TIMES BALI, MALANG – Rangkaian acara HUT ke-7 TIMES Indonesia ditandai dengan syukuran dan pemotongan tumpeng kemerdekaan serta doa bersama di Kantor Data Jalan Besar Ijen 90-92 Kota Malang, Jatim, Rabu (17/8/2022) dan serentak di seluruh kantor perwakilan seluruh Indonesia. Selain syukuran, rangkaian puncak HUT akan digelar pada Oktober 2022 nanti di Jakarta.

Tema HUT tahun ini mengambil tagline #SemangatIndonesia. Doa dan syukuran kali ini dihelat secara muslim dan nasrani. Doa dari muslim disampaikan Hj Ida Hidayati (Direktur Keuangan) dan H Bayhaqi Kadmi (Editor Ahli), sedang dari nasrani oleh Ferry Agusta (korlip TIMES Indonesia).

Di usianya yang sekarang, TIMES Indonesia terus meneguhkan komitmennya menyajikan jurnalisme positif (building, inspiring, positive thinking). Dalam kesempatan ini TIMES Indonesia juga meluncurkan ikon QR Art TIMES Indonesia karya Mr D dan program Konvensi Netizen +62 Mencari Pemimpin Negeri.

CEO TIMES Indonesia Khoirul Anwar memotong tumpeng. (Foto: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)

Dalam sambutannya, CEO TIMES Indonesia Khoirul Anwar, menyampaikan, usia 7 tahun di era disrupsi informasi dan teknologi, sudah bisa dikatakan telah dewasa. Walaupun di kehidupan manusia masih anak-anak.

"Perjuangan masih lama dan panjang. Perjalanan panjang dengan segala hal yang telah dilalui ini kita jadikan pengalaman untuk terus semangat menapaki tahun-tahun berikutnya," kata Anwar.

Keluarga Besar TIMES Indonesia sengaja merayakan hari ulang tahun secara sederhana di rumah baru, kantor baru, di Jalan Ijen No 90-92 Kota Malang, Rabu (17/8/2022).

Selain merayakan HUT ke-7 TIMES Indonesia dan syukuran kantor baru, media ini juga merayakan HUT ke-77 Republik Indonesia. Segenap direksi dan karyawan yang ada di Malang turut berdoa untuk para pendahulu dan pahlawan bangsa.

TIMES Indonesia secara konsisten meletakkan prinsip jurnalisme positif dalam menjalankan tugas menyampaikan informasi setiap hari. Ini sebagai ikhtiar untuk ikut memperbaiki bangsa Indonesia melalui jalur informasi dan kabar.

"Semoga bermanfaat dalam menciptakan aura positif di negeri ini," ujar pengurus bidang Infokom (LTN) PBNU ini.

"Kami semua bersyukur TIMES Indonesia bertahan dan berupaya bangkit bersama dengan gotong royong dan spirit kebersamaan. Kolaborasi adalah sebuah keniscayaan," ucapnya.

Semarak perayaan HUT ke-7 TIMES Indonesia. (Foto: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)

Insan TIMES Indonesia, sambung dia, mengabdikan diri menjadi insan pejuang nasionalisme di bidang informasi. "Spirit ini kita pegang teguh sehingga apa yang kita lakukan 7 tahun ke belakang mencapai titik pacu yang kuat di periode berikutnya," jelasnya.

Belajar dari kata-kata Mahatma Gandhi, berpikir positif akan bermuara pada ihwal internalisasi tindakan-tindakan positif. Lalu, membentuk perilaku menjadi sebuah kebiasaan hidup yang positif.

"Dari situ akan membentuk nilai positif. Saat nilai itu digerakkan dalam kehidupan kita, akan mengubah takdir kita yang tidak baik menjadi baik," ungkapnya.

Demikian juga diajarkan oleh Maulana Habib Luthfi bin Yahya. Takdir manusia sudah ada garisnya, tapi ketika manusia berjuang sesungguhnya takdir tidak baik akan berubah menjadi baik.

Selain doa bersama dan potong tumpeng, acara ini juga digelorakan dengan menyanyikan lagu-lagu kebangsaan. Mulai dari Padamu Negeri, Syukur, dan beberapa lainnya.

Selamat HUT ke-77 Republik Indonesia. Selamat HUT ke-7 TIMES Indonesia. Usia baru, kantor baru, semangat baru. Inilah media pelopor jurnalisme positif dan kantor berita positif Indonesia. Merdeka! (*)