TIMES BALI, GRESIK – Budaya ngopi sambil nongkrong semakin populer, salah satu tempat yang bisa menjadi rujukan adalah AH Pek Kopitiam di Gressmall Kabupaten Gresik Jawa Timur.

Arvin Danu Ega, Marketing Komunikasi AH Pek Kopitiam mengatakan, total sekitar 40 menu yang ada kedai tersebut, diantaranya kopi dan teh tarik dengan berbagai varian.

Yang paling spesial, kata Arvin adalah nasi goreng bandeng asap yang sengaja dihadirkan sebagai menu lokal.

"Kami selalu berusaha memahami apa yang menjadi daya tarik lokal. Misalnya di Gresik, bandeng menjadi ikon, dan kami hadirkan nasi goreng bandeng asap," ujarnya.

Soal harga, kata Arvin, pengunjung tak usah khawatir karena sangat terjangkau. Untuk kopi dan makanan ringan bisa ditebus mulai 12 ribu, dan paling mahal 40 ribu untuk makanan berat.

Dengan kehadiran dekorasi bergaya klasik China Melayu, AH Pek Kopitiam ingin memberikan suasana nostalgia bagi para pengunjung. 

"Kami berharap tempat ini tidak hanya menjadi destinasi kuliner, tapi juga tempat berkumpul dan bersantai bagi masyarakat Gresik dari berbagai kalangan, terutama harga yang terjangkau," tambahnya.

Arvin menyatakan kehadiran AH Pek Kopitiam di Gresik ini memiliki potensi besar karena letaknya strategis di pusat perbelanjaan dan di tengah kawasan industri serta dekat dengan kampus.

"Kami melihat Gresik sebagai daerah yang potensial, dengan banyaknya industri yang tumbuh. Kami ingin menjadi tempat pilihan bagi pekerja industri, komunitas, maupun keluarga untuk bersantai," ujarnya Arvin.

Sementara itu, GM Gresmall Erich Pramono Bangun berharap kehadiran AH Pek Kopitiam menjadikan pilihan bagi pengunjung untuk dijadikan tempat nongkrong maupun quality time bersama keluarga.

"Kopitiam ini sangat cocok untuk semua kalangan, dari orang tua hingga gen Z, harganya pun terjangkau," ujarnya. (*)